Dari segi tingkat kesadaran masyarakat yang mengkonsumsi makanan cepat saji emang udah lebihaware dan milih-milih, mana yang kadar MSG dan pewarnanya nggak ada. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti ini. Kesehatan jadi nomer satu.
Hal ini terbukti, pada tahun 2019, Burger King melakukan studi penggunaan & sikap konsumen dengan 1000 responden, semua klaim utama berhubungan dengan bahan makanan autentik menunjukkan kalo konsumen benar-benar mencari produk yang nggak mengandung pewarna sintetis atau penambah rasa.
Baca Juga: Dikenal Peduli Dengan Disabilitas, Gerai Burger King Ini Pasang Logo Bahasa Isyarat
Beberapa klaim utama yang menonjol adalah 100% daging ayam sesungguhnya; 58% terbuat dari bahan makanan autentik, dan 50% tanpa pewarna, penambah rasa, dan pengawet buatan.
Natalia Purwati, Head of Innovation and Supply Chain Burger King Indonesia, mengatakan, “Kami meluncurkan kebijakan bahan autentik kami pada 2017, dan sejak itu kami telah bekerja sama dengan pemasok kami untuk hanya menggunakan bahan autentik. Kami menggunakan bahan-bahan pengawet yang orisinil seperti ekstrak rosemary, ekstrak teh hijau, dan jus lemon untuk menggantikan pengawet buatan. Lalu akar bit, klorofil, dan arang untuk menggantikan pewarna sintetis.” (*)