Follow Us

Terungkap Alasan Mengapa Orang Jepang Kalo Nyeruput Mi Suka Keluar Bunyi Nyaring

Annisa Putri Salsabila - Jumat, 18 September 2020 | 15:15
Ilustrasi mi ramen Jepang
tribunnews.com

Ilustrasi mi ramen Jepang

HAI-Online.com- Mi selalu jadi salah satu sajian yang disukai banyak orang dari berbagai negara, salah satunya adalah orang Jepang.

Menariknya lagi, orang Jepang biasanya menyantap mi dengan cara menyeruputnya sampe berbunyi nyaring.

Ternyata, menyeruput mi hingga berbunyi nyaring oleh orang Jepang ini mempunyai alasan tertentu.

Padahal, pada dasarnya orang Jepang juga merasa kurang nyaman kalau ada orang yang makan dengan berisik, apalagi kalo sedang berada di kegiatan formal.

Namun, orang Jepang punya pengecualian khusus yakni saat sedang menyantap hidangan mi mereka biasa menyeruputnya hingga berbunyi.

Menurut Horii Yoshinori, seorang ahli mi di Jepang, kebiasaan menyeruput mi oleh orang Jepang ini mempunyai penjelasan ilmiahnya tersendiri.

Baca Juga: Selain Odading Mang Oleh, Ini Dia 3 Roti Goreng Fenomenal di Bandung

Yoshinori mengungkapkan kalo nyeruput bisa bikin aroma soba jadi lebih berasa.

Soba adalah satu jenis mi Jepang yang ngasih sensasi dan aroma lezat tersendiri jika dinikmati dengan cara diseruput.

Aroma soba susah dideteksi jika hanya dihirup menggunakan hidung, karena itu soba didiamkan di dalam mulut dengan menggunakan teknik menyeruput dengan cepat.

Pada saat dimasak, aroma soba akan bisa lebih terhidup, terutama kalau memakai wadah bambu seperti yang dilakukan oleh orang Jepang pada zaman dahulu.

Kedai ramen di Jepang
bbc

Kedai ramen di Jepang

Namun, aroma soba yang sudah dimasak terhirup lebih sedikit seperti pada sajian soba dingin atau mori soba yang nggak punya aroma uap yang nikmat.

Namun, aroma nikmat soba bisa dirasakan kalo kita menyeruputnya dengan cepat.

Hidangan soba muncul pertama kali pada catatan sejarah awal zaman Edo, yakni pada 1603–1868. Pada akhir abad ke-17, di Kota Edo yang sekarang disebut Tokyo, muncul banyak kedai soba.

Awal mulanya, soba sebenarnya adalah menu pendamping udon, seiring berjalannya waktu, soba jadi lebih populer daripada udon. Bahkan, soba menjadi salah satu kuliner khas Edo, lo.

Baca Juga: Intip 11 Masakan Khas Idul Adha dari Bebagai Daerah di Indonesia

Pada zaman Edo, orang-orang membeli dan makan soba di kedai kecil atau pedagang keliling yang memanggul gerobak di malam hari.

Meskipun dapat ditemukan di restoran, warga Jepang tetap menganggap soba sebagai street food.

Yoshinori mengungkapkan kalo pada masa itu, sebenarnya makan dengan berisik juga dianggap nggak sopan.

Namun, karena soba adalah street food untuk rakyat, orang-orang nggak terlalu memedulikan table manners alias tata krama di meja makan.

Selain itu, kedai street food pada dasarnya adalah tempat orang datang dan makan dengan cepat, bahkan ada orang yang makan sambil berdiri.

Biasanya, orang-orang mampir di kedai setelah pulang dari bekerja atau sebelum menuju suatu tempat sehingga menyeruput mi bukan masalah.

Itulah awal mula kebiasaan menyeruput mi oleh orang Jepang. Bermula dari kedai soba, lalu menyebar ke seluruh penjuru Jepang dan berlangsung sampa masa sekarang ini.

Saat ini, nggak cuman soba aja yang disantap dengan cara diseruput, ramen dan aneka jenis mi khas Jepang lainnya juga disantap dengan cara yang sama.

Menurut Yoshinori, itu adalah cara orang Jepang makan mi. Lalu, apakah kita juga harus makan mi dengan cara kayak gitu yaa, pas lagi di Jepang? Hihihi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengapa Orang Jepang Suka Menyeruput hingga Berbunyi Nyaring Saat Menyantap Mi? Ini Alasannya,

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest