Dalam keterangannya, Fitrisia menambahkan kalau SO mengaku lengah dan kurang fokus akibat kelelahan mengejar rombongan.
"Sehingga tidak melihat adanya rambu sepeda dilarang masuk," katanya.
Terkait aksi tersebut, ujar Fitria, ketujuh anggota pesepeda itu mengakui kesalahannya dan mengaku siap menerima konsekuensi hukum.
"Siap menerima konsekuesi hukum atas segala kesalahan yang telah terjadi dan berkomitmen untuk selalu kooperatif dalam memberi keterangan kepada petugas," tutup Fitrisia. (*)