HAI-Online.com-Pemerintah melaluiKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkankuota internet gratis kepada murid, guru, mahasiswa hingga dosen.
Artikel ini menyajikan cara memperolehkuota internetgratis dari Kemendikbud untuk kegiatan belajar jarak jauh atau belajardaring.
Baca Juga: Pelajar dan Guru Aktif Dapat Kuota 30GB dari 3 Indonesia untuk Belajar Online!
Nggak tanggung-tanggung, pemerintah anggarkan dana senilai Rp 7,2 triliun untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19.
Bantuankuota internetgratis ini akan diberikan selama empat bulan mulai September hingga Desember 2020.
Adapun besaran kuota yang diberikan per kalangan beda-beda. Untuk siswa sendiri, bakalan dapet kuota internetgratis sebesar 35 GB, sedangkan guru menerima 42 GB.
Sementara mahasiswa dan dosen juga mendapatkankuota internetsebesar 50 GB per bulannya.
Pertanyaan selanjutnya, gimana cara dapatkuota internetgratis dari Kemdikbud?
Baca Juga: Pelajar Indonesia Berhasil Raih Medali Emas di Olimpiade Informatika Asia Pasifik
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD-Dikdasmen)Kemendikbud, Jumeri menjelaskan, mengenai cara alokasi subsidikuota internet.
Yakni peserta didik yang punya nomor ponsel kemudian didaftarkan oleh sekolah. Sekolah segera mengidentifikasi nomor telepon siswa dan guru, kemudian segera dimasukkan di data pokok pendidikan (dapodik).
"Nantinya, dari dapodik akan memilah setiap operator seluler misalnya dari A sampai Z."
"Setiap nomor, nanti akan diisi pulsa data internet," kata dia, dikutip dariKompas.com.
Rencananya, awal September kuota internet itu bakal sampai pada nomor telepon siswa dan guru.
Namun, gimana kalo anak tersebut nggak punya ponsel dan pake nomor orang tuanya?
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng ini ngasih penjelasan, nomor yang didaftarkan boleh pake nomor orang tuanya.
Nggak cuman itu aja, kalo nantinya masih ada siswa yang belum mendapatan subsidikuota internetini, maka masih ada tahapan berikutnya.
Baca Juga: Viral Cewek Bonceng Tiga Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Mandek Berantakan Setelah Nabrak Mobil
Artinya, siswa yang mengikuti PJJ semua akan mendapatkankuota internet.
"Kami berharap, orang tua nantinya mau membimbing dan mengawasi anak-anaknya."
"Anak tidak boleh dibiarkan. Jadi kalau kuota habis untuk hal-hal lain diluar PJJ, ya bisa meminta kuota orang tuanya," jelas Jumeri.
Dengan kata lain,Kemendikbudmeminta agar setiap orang tua dapat membimbing putra dan putrinya dalam mengakses pembelajaran jarak jauh ini.
Sementara itu,kuota internetgratis sebesar 50GB untuk mahasiswa hanya akan diberikan kepada mahasiswa aktif.
Demikian dikatakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud, Nizam dikutip dariKompas.com.
Ia memastikan, seluruh mahasiswa aktif yang melakukan pembelajaran online bakal ngedapetin bantuan pulsa dari pemerintah.
"Bantuan pulsa rencananya diberikan kepada semua mahasiswa aktif yang mengikuti pembelajarandaring," kata Nizam.
Terkait skema pemberian bantuan, syarat dan ketentuan untuk mahasiswa yang menerima bantuan tersebut, Nizam mengatakan sedang dipersiapkan petunjuk teknisnya (Juknis).
"Teknisnya sedang kami siapkan, juknisnya. Yang jelas, syaratnya mahasiswa aktif dan mau menerima bantuan pulsa," ujar dia. (*)