HAI-Online.com - Baru-baru ini, rapper Kanye West mendapat kecaman dari warganet muslim selepas ia merilis edisi terbaru Adidas Yeezy dengan nama Israfil dan Izrail.
Pasalnya, pemberian nama tersebut dianggap melecehkan agama Islam karena Israfil dan Izrail sendiri merupakan nama dari malaikat agung umat Islam.
Sebagai buntut dari kekisruhan tersebut, umat muslim dari berbagi negara membuat petisi untuk meminta Adidas mengganti nama sepatu yang digagas oleh Kanye tersebut.
Diketahui, ini bukan kali pertama sebuah produk sepatu memicu kontroversi di kalangan masyarakat.
Sebelumnya, hal serupa pernah menimpa Nike lantaran merilis sepatu dengan konsep yang terlampau out of the box.
1. Nike Air Max 97 Custom
Kolaborasi Nike dengan brand asal Brooklyn MSCHF bisa saja memicu kemarahan umat kristiani di seluruh dunia saat dirilis pada 2019 lalu.
Sebab, Nike menyematkan sejumlah simbol agama Kristen di badan sepatu tersebut, seperti air suci yang mengisi bagian sol, ayat Al-Kitab, hingga sebuah salib yang menggantung di bagian tali sepatu.
Beruntung, edisi berjuluk 'Sepatu Yesus' nggak sampai memicu petisi layaknya sepatu Yeezy Kanye dan malah laku terjual di Amerika Serikat.
Baca Juga: Sssttt... Ini Rahasia Latihan Lari Daniel Mananta Biar Finish Strong di Tantangan Marathon Virtual
2. Nike ZoomX Vaporfly
Pada awal 2020, Nike ZoomX Vaporfly mendapat kritikan karena disebut meningkatan performa atlet atau doping.
Baca Juga: Kanye West Diprotes Umat Islam Gara-gara Pake Nama Malaikat Israfil dan Izrail di Sepatunya
Dugaan tersebut muncul setelah pelari asal Kenya, Eliud Kipchoge dan Brigid Kosgei, yang memecahkan dua rekor maraton berturut-turut pada Oktober 2019.
Namun, setelah penyeledikan yang dilakukan, Nike ZoomX Vaporfly diputuskan tetap akan diizinkan untuk dipakai dalam kompetisi Tokyo Olympics 2020.
3. Nike Air Max 270
Pada awal 2019, seorang dengan nama akun Saiqa Noreen membuat satu petisi yang menyerukan agar Nike menarik sepatu Air Max 270 dari pasaran.
Hal itu karena menurutnya bahwa bagian sol dari sepatu itu terlihat serupa dengan tulisan Arab untuk Allah.
Akibatnya, Nike meminta maaf dan menyumbangkan $50.000 untuk membangun taman bermain di satu sekolah dasar Islam di Amerika Serikat, dan menarik 38.000 sepatu tersebut di seluruh dunia. (*)