HAI-Online.com - Buat para pengguna layanan Netflix dan Spotify, barangkali udah familiar dengan aktivitas jual-beli akun premium ilegal.
Yap, di dua aplikasi streaming populer tersebut, terdapat para pihak bandel yang menawarkan jasa jual-beli akun premium namun dengan harga yang jauh lebih murah dari harga resmi di aplikasi.
Dan faktanya, nggak sedikit pengguna tergiur untuk menggunakan jalur berlangganan ilegal ini untuk bisa menikmati film di Netflix ataupun mendengar lagu secara leluasa di Spotify.
Yap, ini mungkin nggak pernah menjadi isu di kalangan para pengguna, sebab jelas praktik ini justru berjada dalam menghemat kantong mereka.
Tapi, semua keuntungan tersebut nggak hadir tanpa konsekuensi, sob.
Sebab, terdapat bahaya yang mengintai para pengguna jika terus mengandalkan akun premium ilegal untuk menikmati Spotify dan Netflix, yakni terkait keamanan data para pengguna.
Baca Juga: Suka Bepergian Naik Ojek? Begini Panduannya Biar Tetep Aman Selama New Normal
Mengutip Kompas, pakar keamanan siber Vaksin.com, Alfons Tanujaya, mengatakan bahwa berlangganan akun premium ilegal adalah tindakan yang justru merugikan pengguna.
"Penjual yang menjual akun dengan harga yang lebih murah lagi dapat beresiko akun di-suspend. Biasanya karena akun ini di-share lagi atau ada kondisi tertentu yang tidak boleh dilanggar oleh pemakai akun murah ini," ungkap Alfons, dikutip dari Kompas.
Lebih bahaya lagi, data para pengguna juga rentan terhadap tindak kejahatan finansial, mengingat data kredensial pengguna dipegang oleh si penjual akun murah.
Lantas, Alfons Tanujaya menyarankan bagi pengguna untuk mempraktikkan metode langganan keluarga ini secara mandiri demi mengamankan data pribadi tersebut. (*)
Artikel ini telah terbit di NexTren dengan judul "Cerita Serta Bahaya Jual Beli Akun Premium Netflix dan Spotify Ilegal"