Sering Nunda Tidur Gara-gara Nugas? Awas Kena Hipersomnia, Penyakit yang Bikin Lo Gampang Banget Ngantuk, Berikut Pemicunya

HAI-ONLINE.COM – Pernah merasa ngantuk yang berlebihan dan rasa pingin tidur di siang bolong? Bukan cuma sehari, dua hari, tapi hampir setiap hari. Bisa jadi kita sedang terkena gejala hipersmonia nih.

Hipersomnia adalah kebalikannya insomnia. Hipersomnia adalah kantuk berlebihan.

Tanda – tandanya yaitu tidur malam yang berkepanjangan, susah untuk terjaga di siang hari atau waktu – waktu produktif, munculnya kantuk dan rasa ingin tidur yang nggak diinginkan di siang hari.

“Hypersomnia adalah gejala dari penyakit BISS (behavior-induced insufficient sleep syndrome). BISS ini keluhannya datang dari hypersomnia atau kantung dan tidur yang berlebihan. Biasanya orang tua akan menyalahkan game, gadget, internet, dan TV. Selain cahaya blue light dari gadget tersebut, aktivitas ini bikin nagih dan mengulur – ulur waktu tidur apabila dimainkan sebelum tidur,” ujar praktisi kesehatan tidur dr. Andreas Prasadja, RPSGT, saat ditemui HAI di RS Mitra Kemayoran, Jakarta.

Baca Juga: Kisah Sneakers KW Indonesia 'Vans Off The Top' yang Digugat Sama 'Vans Off The Wall', Kalah Telak Hingga Denda Jutaan Rupiah!

Faktor Pemicu

Pemicu hipersomnia yang sering kita alami yaitu akibat sengaja menunda tidur dengan alasan mengerjakan sesuatu.

Misalnya mengerjakan tugas atau memainkan gadget. Kita pasti pernah dan sering banget mengerjakan tugas sampai larut malam.

Bahkan nggak jarang juga kita baru memulai mengerjakan tugas di jam – jam yang seharusnya kita sudah tidur.

Penyebab lainnya karena menunda tidur karena sedang asyik bermain gadget, sehingga kita menunda tidur karena “ah, nanggung dikit lagi.”.

Tanpa sadar waktu udah lewat tengah malam.

Atur Ulang Jadwal Tidur

Satu – satunya cara untuk menghilangkan hipersomnia yaitu dengan cara mengatur ulang pola tidur kembali seperti semula.

Setelah kita merasa sudah mengganti tidur yang belum terbayar, maka tidurlah dengan jadwal yang normal, dengan cara tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.

Usahakan untuk mematuhi jadwal tidur ini setiap hari.

Selama proses mengatur ulang pola tidur, jauhi minuman – minuman yang mengandung kafein.

Ini supaya usaha kita untuk mengembalikan pola tidur nggak terganggu. Jangan lupa juga untuk berolahraga 20 – 30 menit minimal tiga kali seminggu.