Follow Us

Pernah Ada Lho Pajak Buah Dada di India, Makin Besar Ukurannya Makin Tinggi Nilai Pajaknya

Annisa Putri Salsabila - Minggu, 09 Agustus 2020 | 18:35
ilustrasi ukuran payudara wanita
klikdokter

ilustrasi ukuran payudara wanita

Jumlah pajak akan tergantung pada ukuran payudara, semakin besar payudara, semakin tinggi pajaknya.

Pemungut pajak memeriksa dengan menyentuh dadanya dengan tangan kosong dan mengukur ukurannya dengan sarung tangan. Perempuan dari kelas atas masih diperbolehkan untuk menutupi payudara mereka dan nggak dikenai pajak apapun.

Sementara perempuan dari kelas bawah nggak diizinkan untuk menutupi payudara mereka di depan umum kalo nggak dikenakan pajak.

Baca Juga: Zona Hijau dan Kuning Boleh Ikut Sekolah Tatap Muka, Ini Syaratnya Belajar di Kelas Lagi

Status sosial seseorang ditentukan oleh kelasnya.

Dr. Sheeba KM, profesor ekologi gender dan studi Dalit (studi suku, agama minoritas, wanita dari kelompok yang dikucilkan dalam bidang ekonomi, sosial dan politik) di Shri Shankaracharya Sanskrit Vishwavidyalaya University di negara bagian Kerala, India, mengatakan:

" tujuan pajak dada adalah untuk mempertahankan struktur kelas dan tidak ada yang lain. Pakaian dipandang sebagai tanda kekayaan dan kemakmuran, sedangkan orang miskin dan orang dari kasta yang lebih rendah tidak menikmatinya ".

Dalam bukunya Native Life in Travancore, penulis Samuel Mateer berbicara tentang daftar hampir 110 pajak tambahan yang hanya berlaku untuk orang-orang kelas bawah.

Ini adalah sistem yang memastikan orang dari kelas bawah selalu berada di bawah masyarakat sementara kelas lain berkembang.

Samuel Mateer mengatakan bahwa pajak payudara adalah pajak terburuk yang pernah ada di India.

Foto perempuan India bertelanjang dada yang diambil sekitar tahun 1800an. Perempuan India bertelanjang dada bukanlah budaya di sana namun karena dipaksa oleh penguasa dan payudara mereka dijadikan objek pajak. Apalagi akibat pajak ini, muncul pemberontakan besar di India saat itu
tribunnews.com

Foto perempuan India bertelanjang dada yang diambil sekitar tahun 1800an. Perempuan India bertelanjang dada bukanlah budaya di sana namun karena dipaksa oleh penguasa dan payudara mereka dijadikan objek pajak. Apalagi akibat pajak ini, muncul pemberontakan besar di India saat itu

Munculkan Pemberontakan

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest