HAI-ONLINE.COM - Tau dong yang namanya vlog yang lagi happening ini?
Nah, film dokumenter sebenernya sama kayak vlog. Isinya bisa tentang dunia sekitar kita.
Film dokumenter itu nggak cuma terkait dengan sejarah, pendidikan, atau seni dan budaya.
Padahal kalo kita lihat kenyataannya sekarang, tema film dokumenter kayaknya nggak lagi cuma terbatas pada tema-tema itu aja.
Terkadang bisa aja tentang perjalanan, lingkungan, biografi, bahkan profil ekstrakurikuler!
Tujuannya pun bukan lagi buat jadi bahan ajar, tetapi juga bisa jadi memoar ketika lo tua nanti.
Coba tengok buktinya yang udah lumayan banyak. Ada Viva Tar! karya Yandy Laurens, yang cerita soal kebanggaan alumni SMA Tarakanita Jakarta atas ekskul marching band Korps Putri Tarakanita (KPT).
Atau film dokumenter tentang anak sekolah yang di-DO (Drop Out) gara-gara tertuduh mencontek, dalam Cheat Chat Bingo karya Jason Iskandar.
Baca Juga: Obat Herbal Antivirus Corona Dokter Suradi Dijual Online Rp 120 Ribuan
“Film dokumenter adalah catatan kehidupan yang dikemas secara kreatif dalam bahasa film.”…kata Jason Iskandar, filmmaker produktif yang pernah bikin tiga film dokumenter: Sarung Petarung (2007), Indonesia Bukan negara Islam (2009), dan Cheat Chat Bingo (2009).