HAI-ONLINE.COM - Paling sebel kalau nonton film impor tapi teks atau subtitle-nya nggak pas sama dialognya. Mendadak mood nonton buyar.
Nah, makanya, pengisian subtitle pada film itu emang harus dikerjakan oleh orang profesional.
Dialah seorang translator yang bertugas mengalih-bahasakan dialog film menjadi teks. Apalagi kalau kita nge-gep-in ada teks yang terjemahannya aneh.
Nggak hanya salah, tapi juga beda konteks karena beda budaya.
Baca Juga: Bukan Sembarang Limbah, Sampah Ini Punya Nilai Hingga Rp 14 Miliar
Yap, kalo lo pikir kerjaan pembuat subtitle itu cuma nerjemahin kayak sosok Pein Akatsuki atau Lebah Ganteng (you guys are our hero, though), ternyata nggak sesimpel itu.
Pastinya, yang dianggap lucu di Amrik, nggak selalu lucu di Indonesia. Di situlah peran translator film sangat diperlukan.
Lebih detil lagi, ngepasin waktu dialog terjadi dengan munculnya teks.
Apa yang membuat seseorang mudah mengingat kutipan dari percakapan di sebuah film drama romantis?
Apa yang membuat penonton tertawa ketika menonton sebuah film komedi?
Yes! Tanpa disadari, hal yang kadang membuat sebuah film menarik adalah pemakaian bahasa terjemahan yang ‘ngena’.