Korban-korban Pelecehan Gilang Bungkus Speak Up, Ada yang Dipaksa Mengaku Bisex

HAI-ONLINE.COM - Viralnya thread Twitter korban pelecehan Gilang "Bungkus" Eizan membuat korban lainnya berani speak up.Ada beberapa akun yang menceritakan pengalamannya menjadi korban pelecehan Gilang, yang diduga mempunyai fetish manusia dibungkus dengan kain jarik.Salah satunya akun @kingbangtal.Berbeda dengan @m_fikris yang hanya mengirim foto dan video untuk Gilang, @kingbantal justru langsung bertemu dengan pelaku."Awal Januari 2020, aku dapet dm dari gilang yang dengan kedok yang sam yaitu penelitian. aku udah follow-followan lama karena aku rasa dia juga engga yang aneh bgt kalau dilihat sosmed tanpa tau aslinya, ku follback dong," kicaunya.

Baca Juga: Gilang Bungkus Viral, Kampus Unair : Sedang Kami Lacak, Tapi...Gilang melancarkan aksi dengan modus yang sama: mengaku untuk penelitian. @kingbangtal pun bersedia membantu, tanpa ada pikiran jelek apapun."sampe akhirnya aku diajak ke kosan harian dia, dan menurut aku masih biasa bgt si karena yauda emang aku ngerasa ini bener-bener cuma buat penelitian"@kingbangtal mengaku disuruh telanjang oleh Gilang, lalu dililitkan lakban dan kain."after di mumiin/dipocongin, aku bener-bener baru ngerasa kalo ini tuh bakal ga wajar yang dia lakuin ke aku. tapi disitu dia suruh aku diem gabole gerak dan emg gabisa ngomong jg karena mulut aku pun dilakban"

Saat diikat dan dilakban, dimana dirinya nggak bisa melakukan apapun, Gilang bertanya apakah @kingbangtal seorang biseksual."DI OTAKKU CUMA "DIA BAKAL BUNUH AKU KALAU AKU TERUS TERUSAN BILANG ENGGA"akhirnya aku terpaksa bgt bilang iyabukan krna iya beneran, tp iya yg ke paksa karena aku takut bgt dia do hal yg aku takutin diatas" kicaunya.Gilang juga melancarkan sejumlah pelecehan lain yang membuat @kingbangtal trauma hingga sekarang.Dirinya berharap Gilang jera, dan nggak mau ada korban lagi setelah banyak yang speak up."sama aku mau makasih bgt buat temen-temen yang udah support aku di tengah ke traumaanku, dan asli bgt aku takut asliku kebongkar krna hal ini. tapi skrg yg penting pelaku jera dan ngga ada korban lagi"