Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demi Bisa Beli Kuota untuk Belajar Online, Siswa SMP Jadi Penjual Cilok Keliling

Bayu Galih Permana - Kamis, 30 Juli 2020 | 13:05
Darwin Jazilin (12), pelajar SMP yang setiap hari berjualan cilok keliling untuk membantu keluarga dan beli paket data.
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI

Darwin Jazilin (12), pelajar SMP yang setiap hari berjualan cilok keliling untuk membantu keluarga dan beli paket data.

HAI-Online.com -Seorang pelajar SMP asal Sukoharjo, Jawa Tengah harus rela menghabiskan sebagian waktunya menjadi penjual cilok keliling supaya bisa membeli kuota internet untuk belajar online.

Melansir dari Kompas.com, siswa kelas 7 SMP di kota Solo tersebut berangkat menjajakan cilok mulai pukul 13.30 WIB hingga 16.00 WIB, dengan rute dari Alun-alun Kidul Keraton hingga Sriwedari.

"Pagi ibu yang jualan di Cemani terus siangnya gantian saya. Saya berangkat pukul 13.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Kalau tidak habis sorenya dijual lagi sama ibu," cerita pelajar bernama Darwin Jazilin tersebut.

Pelajar berusia 12 tahun itu mengatakan, sebagian uang dari penjualan cilok selama ini dia pakai membeli kuota internet supaya bisa belajar secara daring.

Baca Juga: Sebut Guru Makan Gaji Buta Selama Pandemi, Akun Ini Akan Dilaporkan ke Polisi

Darwin menyampaikan sejak pandemi Covid-19, kegiatan belajar dan mengajar (KBM) siswa di sekolah diganti dengan belajar secara daring dari rumah.

Sementara itu, sisa uang hasil penjualan cilok dia berikan ke ibunya untuk dipakai membeli kebutuhan sehari-hari.

"Uang hasil jualan saya kasihkan sama ibu. Sebagian saya pakai membeli paket data buat belajar daring. Saya beli paket data harganya Rp 7.000 sampai Rp 11.000 dan itu tidak sampai sehari sudah habis," tambahnya.

Baca Juga: Seiji Reina NGT48 Positif Terjangkit Virus Corona, Staf Manajemen Idol Juga Kena

Ibunda Darwin, Widaningsih mengatakan, dia nggak pernah meminta anak keduanya berjualan cilok keliling karena itu merupakan inisiatif Darwin sendiri.

"Inisiatif anak sendiri. Soalnya dulu kakaknya sakit saya harus menunggu di rumah sakit. Terus anak kedua saya ini yang jualin keliling sampai sekarang," terang Widaningsih.

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x