Hai-Online.com -Media pemerintah China melaporkan dua gerai Burger King telah menjual makanan basi.
Kejadian ini langsung menggemparkan jagat media sosial "Negeri Panda", dan membuat pihak Burger King meminta maaf ke para pelanggannya di sana.
Masalah keamanan pangan sudah menjadi isu lama yang terus menyeruak di negara pimpinan Xi Jinping itu.
Baca Juga: Penayangan Hari Pertama Film Peninsula Sukses Rebut 350 Ribuan PenontonKasus-kasus tentang kontrol kualitas bikin publik khawatir, ada pelanggaran aturan yang dilakukan dalam hal keamanan makanan.
Masalah pada kedua gerai Burger King di China itu tersorot pada Kamis (16/7/2020) dalam program urusan konsumen di televisi pemerintah China CCTV.
Dilansir dari AFP pada Jumat (17/7/2020), media tersebut sebelumnya juga menyorot aib McDonald's di China.
Baca Juga: Dikenal Peduli Dengan Disabilitas, Gerai Burger King Ini Pasang Logo Bahasa IsyaratProgram tv itu memberitakan Burger King di Nanchang, Provinsi Jiangxi tengah, telah menggunakan bahan-bahan kedaluwarsa untuk membuat burger. Rekaman video yang ditayangkan lalu menayangkan staf restoran merobek label waktu dari sepaket roti yang sudah basi, dan menggantinya dengan yang baru atas instruksi manajer restoran.
Kemudian gerai Burger King lainnya di Nanchang mengubah tanggal kedaluwarsa di produk ayamnya.Persoalan lain yang terungkap di restoran itu adalah menjual burger dengan bahan-bahan yang dikurangi.Segera setelah program itu tayang, Burger King langsung memberikan respons. Mereka merilis pernyataan di media sosial yang mengatakan, masalah ini telah "dilampirkan dengan sangat penting" dan sudah menutup gerai yang dimaksud untuk "penyelidikan dan perbaikan".
"Kesalahan manajemen kami telah mengkhianati kepercayaan konsumen kepada Burger King dan kami menyampaikan permohonan maaf kami yang terdalam untuk ini," demikian bunyi pernyataan tersebut yang dikutip AFP.
Baca Juga: Tengok Cara Unik Burger King Sambut New Normal: Dari APD Khusus Hingga Menu 'Social Distancing Whopper'Para konsumen Burger King kemudian mencurahkan keluh kesahnya di Weibo, platform media sosial seperti Twitter di China.
"Saya sangat kecewa. Saya tidak akan pernah makan di Burger King lagi," tulis seorang pengguna.
"Mereka butuh perbaikan menyeluruh. Jika tidak, mereka harus ditutup demi kebaikan," tulis pengguna lainnya.
Sebelumnya pada 2012 CCTV melaporkan bahwa McDonald's menjual makanan basi dan menyajikan burger daging sapi yang sudah jatuh ke lantai. (*)