Setelah selesai dan ingin kembali, ia justru tersesat dan tentara Jepang sadar kalau ada salah satu tentaranya yang hilang saat manuver.
Jepang meminta beberapa orang ke Wanping dan meminta masuk agar bisa menemukan Kukijiro. Tapi China menolak dan menyegel gerbang.
Jepang bersikeras untuk mencari tentaranya dan China menawarkan untuk mencarikannya, namun Jepang menolak.
Baca Juga: Wih, NASA Bakal Kasih Rp 1/2 Miliar Buat Orang yang Bantu Bikin Desain Toilet di Bulan
Hingga pada akhirnya Kikojiru muncul dengan wajah penuh malu dan meminta maaf karena tersesat. Meskipun Kikojiru sudah ketemu, tapi masalah belum selesai.
Lewat tengah malam, sebuah unit infanteri Jepang kecil mencoba untuk menembus gerbang kota dan diusir. Setelah itu mereka mengeluarkan ultimatum, menjanjikan serangan lebih besar kalau Wanping nggak bukakan pintu.
Walikota Wanping nggak mau ada pertumpahan darah, maka dari itu ia pergi ke kamp Jepang untuk negosiasi. Tapi itu nggak ada gunanaya.
Saat walikota kembali ke kotanya, ia melihat pasukan Jepang sudah berkumpul dan perang Sino-Jepang pun dimuali pada 8 Juli 1983.