Follow Us

Viral Rombongan Pesepeda Berkendara dalam Kafe di Semarang, Pelaku Minta Maaf

Bayu Galih Permana - Sabtu, 13 Juni 2020 | 10:30
Pesepada yang viral karena mengendarai sepedanya ketika berada dalam kafe.
TWITTER/AIK_DEATHRIPPER

Pesepada yang viral karena mengendarai sepedanya ketika berada dalam kafe.

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan video yang dibagikan akun Twitter @aik_deathripper terkait rombongan pesepeda di kota Semarang.

Dalam video tersebut, terlihat rombongan pesepeda yang membawa masuk sepeda lipat mereka ke dalam kafe, tanpa dilipat terlebih dahulu dan juga dengan kondisi lampu masih menyala.

Bahkan, salah seorang pesepeda tetap menaiki sepeda lipat miliknya dan tanpa rasa bersalah mengendarainya saat dia berada di dalam kafe.

"Buat yang kenal atau yg tau mohon di edukasi etika waktu masuk ruangan saat membawa sepeda lipat. Dengan kondisi banyak customer apakah pantas masuk ruangan dengan cara seperti itu," tulis @aik_deathripper dalam keterangan video tersebut.

Baca Juga: Tangani Pasien Corona, Dokter Di Inggris Bereksperimen Dengan Obat Yang Dicampur Coca-Cola

Menurut pengakuan sang pemilik kafe, Faiz Yazid Aulady, pihaknya sudah menyediakan area parkir, tapi rombongan itu tetap membawa sepeda mereka masuk karena khawatir soal keamanan.

"Sudah kita ingatkan kalau disediakan tempat parkir di luar dan dijaga tukang parkir, tapi tetap nekat membawa masuk sepeda dengan menuntunnya. Ada juga yang naik sepeda masuk ruangan," ujar Faiz, dikutip HAI dari Kompas.com.

Sempat membuat asbak di meja jatuh karena tersenggol, ulah rombongan pesepeda yang kurang beretika tersebut juga membuat para pelanggan lain merasa risih.

Setelah video tersebut viral, perwakilan dari kelompok pesepeda lipat itu diketahui telah bertemu si pemilik kafe dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan.

Baca Juga: Dibiarkan Main Bunga Lili, Cewek Ini Hampir Bunuh Kucingnya Secara Nggak Sengaja. Kenapa Tuh?

"Hari ini (Jumat, 12/6) sudah ketemu dan meminta maaf," terang Faiz sambil berharap agar kejadian itu menjadi pembelajaran bersama sehingga ke depannya nggak terulang kembali.

Wah, jangan ditiru ya sob! Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk tetap menjunjung tinggi etika di mana pun kita berada. (*)

Source : Kompas.com, Twitter

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest