Follow Us

Kenang Para Korban Rasisme di AS, Fans Paramore Bikin Artwork Album Riot!

Bagas Rahadian - Minggu, 07 Juni 2020 | 09:25
Editan artwork album Riot! dari seorang fans Paramore
Twitter/@Robbie_Mc8

Editan artwork album Riot! dari seorang fans Paramore

HAI-Online.com - Band rock Paramore diketahui masuk di dalam daftar panjang para musisi dan band AS yang berpartisipasi dalam aksi protes atas kematian George Flyod.

Hayley Williams dkk. kabarnya telah menyumbang dana sebesar 25.000 dollar AS untuk gerakan Black Lives Matter dan beberapa organisasi antirasisme lain.

Dan bekalangan, diketahui bahwa nggak cuma band-nya aja yang menyikapi isu rasisme ini secara serius, melainkan para fans-nya pun diketahui punya dedikasi dan semangat serupa.

Baca Juga: Dari Seringai Hingga NOFX, Ini 5 Lagu Yang Serukan Semangat Antirasisme

Baru-baru ini, seorang fans Paramore bernama Robbie McElligott kedapatan menyalurkan kreatifitasnya untuk menghormati para korban rasisme dengan berkreasi pada artwork dari album klasik Paramore tahun 2007, Riot!.

Memposting karya buatannya di Twitter, McElligott tampak mengganti kata-kata yang menjadi visual khas dari artwork tersebut menjadi nama-nama korban meninggal akibat perlakuan rasis aparat AS dalam beberapa tahun terakhir.

Dan nama George Floyd muncul paling besar di sampul depan dan berwarna oranye.

Nama-nama lain termasuk Trayvon Martin, Michael Brown, Eric Garner dan Tamir Rice yang juga muncul di artwork yang telah diedit tersebut.

Baca Juga: Bukan Hanya Seksis, Ternyata Ada Kisah Cinta Hayley Williams di Balik Lagu 'Misery Business'

Selain itu, McElligott juga mengedit judul lagu dalam album Riot! untuk menyesuaikan dengan konteks Black Lives Matter.

Lagu "For a Pessimist, I'm Pretty Optimistic" tampak diubah menjadi "For a Realist, I'm Pretty Pessimistic", "Misery Business" menjadi "Misery Witness," "That's What You Get" menjadi "That's What WE Get" dan lain sebagainya.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest