Follow Us

Ingin Bikin Warganya Taat Social Distancing, Singapura Lepas Robot Anjing di Taman

Alvin Bahar - Senin, 11 Mei 2020 | 13:30
Spot, robot anjing yang diluncurkan untuk bikin warga Singapura patuh social distancing.
Hypebeast

Spot, robot anjing yang diluncurkan untuk bikin warga Singapura patuh social distancing.

HAI-ONLINE.COM - Singapura mengerahkan robot berkaki empat untuk mengingatkan masyarakat agar menjaga jarak selama pandemi COVID-19, per Jumat (8/5) lalu.Robot-robot yang wujudnya mirip anjing ini akan berpatroli di area-area publik, seperti taman. Patroli perdana dilakukan robot bernama Spot ini di kawasan Bishan-Ang Mo Kio Park. Spot ini akan membantu pemerintah Singapura menjaga masyarakat mematuhi aturan social distancing di area publik yang dikelola oleh National Parks Board (NParks) dan dewan kota (town councils). Uji coba dilakukan oleh NParks bersama Smart Nation and Digital Government Group (SNDGG).Dalam berpatroli, Spot akan menyampaikan pesan yang sudah direkam terlebih dulu yang isinya mengingatkan pengunjung taman agar mematuhi aturan jaga jarak aman. Spot juga dilengkapi kamera yang terkoneksi dengan solusi video analytics dari GovTech. Hasil analisis video ini diharapkan dapat membantu memperkirakan jumlah pengunjung di area-area publik di mana Spot bertugas.

Baca Juga: Sejarah McDonald's Sarinah, PIM, dan Blok M Plaza Jadi Tempat Nongkrong Favorit Remaja Jakarta Pada Masanya

Namun kamera-kamera tersebut nggak akan melacak atau mengidentifikasi individu tertentu, juga nggak akan mengumpulkan data pribadi. Dalam uji coba selama dua minggu ini, Spot akan berpatroli dalam radius 3 kilometer di bagian River Plains di luar jam sibuk dan akan ditemani senggaknya satu petugas dari NParks officer.Jika terbukti berhasil, NParks akan mengoperasikan Spot di Bishan-Ang Mo Kio Park pada pagi hari dan jam-jam sibuk di sore hari. NParks juga merencanakan pengerahan Spot di taman-taman lainnya.

Spot dikembangkan oleh perusahaan asal AS, Boston Dynamics. Robot berkaki empat ini mampu menghadapi rintangan di atas berbagai jenis permukaan dengan lebih efektif daripada robot yang berjalan di atas roda. Spot juga dilengkapi safety sensor yang dapat mendeteksi adanya orang atau obyek dalam jarak 1 meter sehingga Spot dapat menghindarinya. GovTech kemudian melengkapi Spot dengan berbagai fungsi, seperti remote control, 3D-mapping dan semi-autonomous operations dalam rangka uji coba ini. GovTech juga mengembangkan analytics agar Spot dapat memeriksa apakah pengunjung taman mengikuti aturan-aturan safe distancing. Karena dioperasikan dari jarak jauh, pengoperasian Spot nggak membutuhkan banyak tenaga manusia untuk melakukan patroli.

Hal ini akan meminimalkan kontak fisik di antara petugas dan pengunjung, dan tentunya mengurangi risiko terpapar virus COVID-19. Untuk mengawasi pelaksanaan pembatasan sosial, NParks juga mengoperasikan 30 unit drone untuk berpatroli di beberapa taman dan area tertentu. Situs web Safe Distance At Parks juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mencari lokasi taman terdekat maupun memeriksa situasi di taman tersebut sebelum berkunjung. Spot juga tengah diuji coba di fasilitas isolasi pasien COVID-19 di Changi Exhibition Centre. Spot bertugas mengantar keperluan pasien, misalnya obat-obatan.

Artikel ini telah tayang di Info Komputer dengan judul "Canggih, Singapura Kerahkan Robot untuk Pastikan Masyarakat Jaga Jarak"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest