Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kenapa Lebih Mudah Mengingat Wajah Ketimbang Nama? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Dio Firdaus - Sabtu, 09 Mei 2020 | 16:25
Ilustrasi mengingat nama
iStockphoto

Ilustrasi mengingat nama

HAI-ONLINE.COM - Siapa di sini yang lebih mudah mengingat wajah orang ketimbang namanya? Tenang sob, kamu nggak sendiri kok.

Hal ini memang sering kali dialami oleh banyak orang dan ternyata bukan hal yang aneh alias wajar banget loh.

Dilihat dari penjelasan ilmiahnya, di otak kita ini punya bagian yang dikhususkan untuk membantu mengingat wajah seseorang.

Baca Juga: Universitas Pramita Indonesia Bagikan Sembako ke Warga Dekat Kampus yang Terdampak Covid-19

Bagian otak itu disebut fusiform face area yang letaknya di lobus temporal atau bagian belakang telinga kita. Ini alasannya kenapa mengingat wajah lebih mudah.

Sebaliknya, otak kita justru nggak ada bagian khusus yang berfungsi untuk mengingat nama seseorang. Adanya hanya untuk mengingat kata-kata saja.

Loh, nama kan terdiri dari kata-kata juga?

Beda sob. menurut Bobo, nama adalah kata khusus, artinya bukan kata-kata yang biasa kita gunakan sehari-hari untuk menyusun kalimat.

Selain faktor punya bagian khusus, otak juga bekerja lebih bayak saat menghapal muka ketimbang nama.

Ketika harus mengingat muka orang lain, otak akan bertugas melihat, mengenali, mengamati dan menyimpannya sebagai memori.

Namun untuk mengingat nama, otak akan menjalankan tugas yang lebih sedikit, yaitu mendengar dan menyimpan tanpa melakukan pengamatan.

Baca Juga: Asah Otak dan Tenaga, di Belanda Ada Olahraga Tinju Dipadu dengan Main Catur

Ada yang sebaliknya

Meskipun banyak orang yang kesulitan mengingat nama orang lain dan lebih mudah mengingat wajah, ada juga yang mengalami sebaliknya sob.

Kondisi ini disebut sebagai prosopagnosia, yaitu kondisi di mana seseorang lebih sulit mengingat wajah tapi bisa mengingat nama dengan mudah.

Bahkan, kalau sudah parah, orang yang mengalami prosopagnosia ini bisa nggak mengenali wajah sendiri loh.

Hal ini dikarenakan adanya kerusakan pada otak bagian fusiform face area yang berfungsi untuk mengenali wajah.

Ada yang merasakan hal yang sama seperti ini? (*)

Source : bobo

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x