Yungblud Ungkap Seberapa Krusial Peran Genre Britpop ke Pondasi Musiknya

HAI-Online.com - Penyanyi asal Inggris, Yungblud, bisa dibilang merupakan salah satu gambaran dari kebanyakan musisi rock generasi saat ini, lantaran punya warna musik yang nano-nano alias memadukan berbagai genre musik di luar dari akarnya.

Nah, seiring kariernya yang tengah menanjak, musisi 22 tahun tersebut memang tampak seringkali bereksperimen dengan musik yang ia ciptakan.

Lewat lagu-lagu yang telah ia rilis belakangan yang merupakan kolaborasi dengan musisi lintas genre, sebut saja rapper Machine Gun Kelly, Travis Barker, hingga band pop Imagine Dragons.

Baca Juga: Trik Bagi-Bagi Sembako ala Crazy Rich Surabayan, Ferdian Paleka dan Aamir Khan. Mana yang Tepat Sasaran?

Terkait hal tersebut, Yungblud memang nggak menampik terkait warna musiknya yang terbuka terhadap semua genre musik.

Kendati demikian, Yungblud mengakui, di samping banyaknya genre musik yang ia mainkan, genre britpop merupakan salah satu jenis musik yang memberi pondasi dalam bermusik.

Dalam wawancara via internet dengan HAI, Yungblud menceritakan seluk-beluk dari hubungan yang kuat antara lagu-lagu di skena musik britpop dengan keseluruhan musiknya saat ini.

"Gue bisa bilang landasan musik gue terbangun dari sana (britpop). Britpop telah menaruh influence terbesar di keseluruhan karier gue," kata Yungblud kepada HAI.

"Gue tumbuh besar dengan lagu-lagu Oasis, The Stone Roses, Blur, Arctic Monkeys, bahkan Lily Allen dan Amy Winehouse yang menurut gue juga punya warna musik britpop yang kuat."

Baca Juga: Lewat Album Baru, Machine Gun Kelly Ingin Menginspirasi Generasi Muda untuk Belajar Main Gitar

"Para artis ini seolah menciptakan musik yang membuat gue merasa diberkahi dan ingin hidup selamanya. Dan kayaknya ini juga kali pertama gue tergerak dalam bermusik karena musik jenis ini juga telah didengarkan oleh ayah dan kakek gue,"

"Gue rasa warna musik gue adalah hasil perpaduan dari seluruh genre yang gue suka, entah hip-hop, britpop, pop punk, R&B, dan bahkan gospel sekalipun,"