Follow Us

Liam Gallagher Pernah Cabut dari Tur Oasis di Amerika Usai Ditantang Ribut Sama Rockstar Grunge

Bagas Rahadian - Senin, 04 Mei 2020 | 19:20
Liam Gallagher (kiri), Mark Lannegan (Kanan)
Farout Magazine

Liam Gallagher (kiri), Mark Lannegan (Kanan)

HAI-Online.com - Bicara soal Liam Gallagher dan mantan band-nya Oasis, mungkin hal yang paling kentara dari keduanya adalah lagak Liam yang tengil dan pergerakan anti skena musik grunge yang diusung Oasis.

Perihal gaya songong dan khas preman ala Liam, publik mungkin udah nggak asing dengan hal tersebut karena si vokalis memang pernah bersitegang sejumlah musisi lain seperti Robbie Williams, frontman rival di skena britpop Damon Albarn, dan tentunya sang kakak Noel Gallagher.

Dan kabarnya, gaya begajulan Liam pernah membuatnya hampir terlibat perkelahian dengan personel band Amerika Serikat yang merupakan bagian dari skena grunge kala itu, yakni frontman band The Screaming Trees, Mark Lanegan.

Dilansir dari Mirror, peristiwa ini diungkap sendiri oleh Mark dalam memoirnya "Sing Backwards and Weep".

Dalam tulisannya, Mark menceritakan ketika The Screaming Trees menjadi band pengisi dalam tur Oasis pada tahun 1996 di Amerika Serikat.

Menurut penuturan Mark, perselisihan antara dirinya dan Liam terjadi setelah frontman Oasis tersebut bersikap bossy terhadap The Screaming Trees.

Baca Juga: Lama Ditunggu, Blackpink Dipastikan Akan Comeback Juni 2020

Kemudian, emosi Mark pun memuncak ketika Liam memperlihatkan gaya khasnya yang tengil sembari mencemooh bandnya.

Alhasil, Mark pun menantang Liam untuk berkelahi di momen ketika kedua band berjumpa kembali dalam rangkaian tur di Florida.

Meski demikian, hal tersebut nggak pernah terjadi setelah Oasis membatalkan kelanjutan tur tersebut.

"Liam Gallagher jelas cuma tukang gaya dan soerang bully. Dan seperti bully pada umumnya, dia juga adalah seorang pengecut," ucap Mark mengingat momen tersebut, seperti dikutip dari Mirror.

"Dia cabut dan pulang duluan sebelum kita bisa ketemuan di Miami seperti yang ia bilang."

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest