Alza menemukan es krim tersebut di dalam freezer di rumahnya. “Kenangannya kalau pulau sekolah pas SD buka freezer ada (Viennetta). Ingat banget bungkusnya kuning,” ujar Alza pada Kompas.com, Selasa (14/3/2020).
Menurut Alza, rasa es krim Viennetta yang dulu dia suka adalah rasa brownie tiramisu. Bentuknya mirip kue, dengan sedikit sentuhan brownie di atasnya dan lapisan kue brownie di bawah. Kalo dulu, es krim Viennetta emang punya banyak varian rasa.
2.Dimakan bareng keluarga
Kenangan istimewa soal es krim Viennetta juga dialami sama Reza Pahlevi (22). Reza menceritakan kalo sekitar satu bulan sekali dia berkesempatan untuk makan es krim Viennetta bareng keluarganya.
“Dulu tiap belanja bulanan pasti ada beli sekotak aja. Makannya bareng-bareng keluarga, berlima. Langsung dipotong-potong dapat sepotong tiap orang,” jelas Reza pada Kompas.com, Selasa (14/4/2020).3.Harganya Mahal, Nggak Mampu Beli
Anak 90an yang cuman punya uang jajan pas-pasan, beli es krim Vienetta adalah hal yang susah di wudjudkan haha, paling bisa es krim walls merk lainnya yang dijual keliling sama abang-abang walls.
Kalo dulu harganya melejit mahal, perbandingannya jauh sama es krim lainnya yang masih seribuan. Tapi sekalinya bisa beli, bisa di pamerin ke tetangga haha. yapp makan Vienetta adalah kebanggaan.
4.Makan Viennetta untuk rayakan nilai bagus
Rismania Veradiza (35) juga nyeritain kenangan masa kecilnya yang istimewa waktu makan es krim Viennetta. Waktu itu dia kelas 5 SD, sekitar tahun 1995 karena nilai rapornya dan kakak-kakaknya dirasa bagus, orangtuanya pun ngerayain hal itu dengan beli es krim Viennetta.
“Viennetta itu es krim paling mahal di zaman 90-an. Sulit banget dapat persetujuan beli es krim Viennetta. Akhirnya orang tua kami membelikan dalam rangka perayaan rapor saya dan kakak-kakak bagus,” tutur Rismania pada Kompas.com, Selasa (14/4/2020).
Baca Juga: Anti APD, APD Club, Cowok Ini Belanja Pakai Kostum Power Ranger Hitam, Ya Viral!