Follow Us

Curhat Guru Ngajar Online: Terkendala Fasilitas Sampe Ditinggal Mabar

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 14 April 2020 | 08:01
ilustrasi pelajar indonesia
pacitanku.com

ilustrasi pelajar indonesia

Baca Juga: Cokelat Ajak Para Musisi Nyanyikan Lagu Kusbini untuk Pejuang Medis Corona

"Ada juga anak yang biasanya diem di kelas ini tiba-tiba saat belajar online aktif terus. Setelah dicek ternyata yang pegang hape orangtuanya. Ya namanya anak-anak sekolah di pinggiran lucu-lucu tingkahnya. Yang penting mereka tetep belajar dan nggak stress supaya imunnya nggak menurun," ungkap dia.

Sementara mengenai belajar dengan menonton TVRI, di kelasnya pada pagi hari belajar online mata pelajaran. Kemudian pada siang hari, anak-anak didampingi wali kelas melihat TVRI membahas materi yang disampaikan.

"Tetap kuota internet yang berat, soalnya kalau bahas materi tetap online minimal menggunakan WA," jawabnya.

Memilih WhatsApp Sementara itu, seorang guru di MAN 1 Klaten, Nurul Aini mengaku diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Turis Bali yang Bikin Pesta Heboh di Tengah Pandemi

"Ada yang pakai e-learning dari Kemenag, ada yang pakai Google Classroom. Saya lebih memilih grup WhatsApp karena siswa lebih mudah dikondisikan," kata Aini kepada Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Minimnya fasilitas pembelajaran, seperti gawai, laptop, dan sinyal internat menjadi alasan lain mengapai Aini memilih pembelajaran melalui WhatsApp. Kondisi berbeda dirasakan oleh Inas Nur Rasyidah, seorang guru di MIN 14 Al Azhar Asy Syarif, Jakarta Selatan.

Pembelajaran berbasis daring yang biasa diterapkan sekolahnya membuat proses pembelajaran dari rumah nggak menemui kendala berarti.

"Tugas-tugas tambahan pun kami share lewat grup WhatsApp yang berisi wali murid per kelasnya," kata Inas saat dihubungi.

Selain itu, sekolah juga ngasih aplikasi latihan soal berbasis daring yang bisa diakses melalui gawai atau laptop masing-masing.

Inas mengaku rindu sama suasana belajar di kelas dengan segala tingkah laku siswanya.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest