Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disambangi Guru ke Rumah, Pelajar Ini Nggak Punya HP untuk Belajar dari Rumah

Annisa Putri Salsabila - Senin, 13 April 2020 | 13:36
Guru mengajar dirumah siswa langsung
tribunnews.com

Guru mengajar dirumah siswa langsung

Hai-Online.com -Semenjak pandemi virus corona atau Covid-19 makin mewabah, guru di SMK Arongan Lambalek, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat terpaksa harus mengajar di rumah-rumah siswa.

Berbeda dengan perkotaan yang proses belajar mengajar dilakukan secara online, guru di SMK Arongan Lambalek masih melakukan proses belajar mengajar secara manual.

Baca Juga: Program Belajar Dari Rumah di TVRI Justru Tuai Komentar dari Siswa, Ditambah Tugas Nonton

Selama sekolah diliburkan, pihak sekolah terpaksa mendatangi rumah-rumah siswa untuk mengajari anak didiknya.

Hal ini dilakukan karena kondisi sebagian orang tua dari siswa keterbatasan ekonomi, sehingga nggak memiliki fasilitas yang digunakan yaitu Handphone (HP) untuk belajar dering seperti sekolah lainnya.

"Sebagian siswa kami bukan tidak ada paket internet, tetapi mereka tidak memiliki Hp, sehingga tidak bisa belajar secara daring, sehingga atas inisiatif kami para guru mendatangi langsung ke rumah-rumah siswa dalam hal proses belajar mengajar," kata Kepala SMK Swasta Arongan Lambalek, Nurhayani, kepadaSerambi, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga: Siaran TVRI Online: Pagi Belajar dari Rumah, Malam Nonton Film Indonesia

Ia menjelaskan, proses belajar mengajar seperti ini terus dilakukan sejak wabah corona merebak di Indonesia.

Terkait kebijakan itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.

Saat mendatangi rumah siswa, guru mendapatkan banyak masalah sosial, terutama tentang kondisi keluarga siswa yang masih memprihatinkan saat ini termasuk ada siswa yang tinggal di rumah tak layak huni.

"Banyak masalah sosial yang kami dapatkan di lapangan tentang siswa kami. Jangankan paket internet Hp saja tidak ada dan sebagian kami dapatkan sedang bekerja dan kondisi rumah mereka cukup memprihatinkan," ungkap Nurhayani.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x