Follow Us

Curhat Guru Ngajar Online: Terkendala Fasilitas Sampe Ditinggal Mabar

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 14 April 2020 | 08:01
ilustrasi pelajar indonesia
pacitanku.com

ilustrasi pelajar indonesia

Setiap hari, guru ngasih tugas untuk dikerjakan dan dikumpulkan saat kegiatan pembelajaran kembali normal.

Menurutnya, pembelajaran melalui teleconference baru bisa dimulai hari ini, Senin (13/4/2020). "Laman (teleconference) baru bisa digunakan sekarang," kata Nurul saat dihubungi, Senin (13/4/2020).

Sayangnya, proses pembelajaran via teleconference ini juga mendapat protes dari orang tua siswa karena banyak dari mereka yang nggak punya fasilitas pendukung.

Saat ini, pihak sekolah pun masih nyari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.

Kondisi serupa diungkapkan Efendi, guru mata pelajaran PKn di SMPN di Jawa Tengah. Menurutnya guru yang daerah pinggiran agak susah sinyal dan siswa nggak punya gawai dan paketan internet yang mendukung.

Selain itu imbasnya juga menjadi kesulitan untuk mengembangkan pembelajaran karena kesulitan memanfaatkan berbagai menu atau fitur online yang ada.

"Jadi grup WA hanya bisa dipakai sebagai media tanya jawab seperti di kelas biasa. Padahal jika fasilitas online mendukung bisa mengajak siswa memanfaatkan banyak fitur belajar online yang menarik. Kita yang di daerah pinggiran atau akses internet sulit masih belum maksimal untuk pembelajaran online intinya," kata dia.

Selain masalah fasilitas saat pembelajaran online, Efendi juga merasakan pengalaman berbeda mengajar di kelas dan harus melalui online.

Salah satunya mengenai kehadiran muridnya. Kalau jadwal pagi biasanya dari 32 anak, yang respons untuk belajar online di grup WA sekitar 5 anak.

"Yang lain kalo ditanya. 'Pada kemana anak-anak?' Jawabannya 'ada yang mabar dan ada yang belum bangun pak'," kata dia menceritakan.

Selain itu jika diajak nonton video pendek atau buka situs untuk bahan belajar, sejumlah siswa juga mengeluh.

Siswanya beralasan paket internet yang mereka miliki hanya paket internet untuk chatting saja.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest