Hai-Online.com -Dimulai hari ini, Senin (13/4/2020) program yang dinamai "Belajar Dari Rumah" oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, sudah bisa ditonton di saluran televisi TVRI Nasional.
Baca Juga: Seakan RIP Social Distancing, Rombongan Bule Ini Gelar Pesta Heboh di Canggu Bali
Kebijakan ini dibuat dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan keterbatasan internet yang dialami oleh seluruh siswa dan siswi Indonesia ditengah pandemi corona yang terjadi saat ini.
Program tayangan ini jadi salah satu alternatif pembelajaran untuk siswa, guru, maupun orang tua, selama masa belajar di rumah di tengah wabah Covid-19.
Program Belajar dari Rumah di TVRI bakal diisi sama berbagai tayangan edukasi, seperti pembelajaran untuk jenjang PAUD sampe pendidikan menengah, tayangan bimbingan untuk orang tua dan guru, serta program kebudayaan di akhir pekan, yaitu setiap Sabtu dan Minggu.
Untuk sementara, program ini direncanakan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.
Baca Juga: Gara-Gara Zoombombing Heboh, Amerika dan Singapura Larang Pake Zoom
Namun sayangnya, dibalik kebijakan dirasa solutif untuk permasalahan jaringan internet ini, masih ada beberapa siswa dan orangtua yang keberatan dengan program "Belajar dari Rumah" via televisi, salah satu keluhan dateng dari daerah pelosok yang kesulitan mengakses televisi nasional yang satu ini.
Seperti pernyataan beberapa masyarakat di akun instagram @Kemdikbud.ri
@hind_ws01 "Tapi kenyataan tambah membebani siswa sebab selain ada tugas merangkum dari tayangan TVRI juga masih ada tugas per mata pelajaran dari guru lewat aplikasi classroom utk anak saya, sementara guru tetap memberikan tugas aja ????"