Lebih jauh Prof.Nidom menuturkan, formula BCLyang diaplikasikan melalui penguapan atau aerosol dapat digunakan oleh mereka yang berisiko tinggi terpapar Covid-19.
Mereka adalah para dokter dan tenaga medis yang bertugas di garis depan, pasien atau penderita COVID-19, dan ODP (Orang DalamPengawasan).
“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang mengisolasi diri di rumah juga bias menggunakan formula BCL ini,” tuturVirologistsenior yang sudah meneliti virus selama35 tahun, termasuk penelitian virus Ebola, virus SARS dan MERS.
Alat steaming/ uap
Baca Juga: Sayangi Diri dan Bumi, Orang Sehat Disarankan Pakai Masker Washable Ya!
Aman Pakai PUFF
Nah, dibutuhkantoolskhusus sepertideviceyang membantu proses penguapan formula BCL ke paru-paru.
Terkait ini, PT PUF Sains Lab sudah menghadirkan perangkat PUFF.
Edward Basilianus SE MM, CEO Nucleus Farma mengatakan penggunaan alat ini aman karena didesain dengan konsepclosed-system,sehingga cairan di dalamnya tidak dapat diubah, ditambahkan, dan diisi ulang.
"Bisa digunakan sebagaidrug delivery system(DDS)untuk menghantarkan formula obat melalui metode aerosol atau penguapan. Mekanisme ini juga dapat digunakan sebagai obat anti influenza atau batuk yang berhubungan dengan respiratory danpulmonary, seperti sesak nafas dan obat mukolitik.” terang Edward Basilianus lagi.
So, ini BCL bukan penyanyi ya, melainkan formula untuk menghalau virus masuk ke paru-paru. Jangan kecewa dong bacanya, kan dapet ilmu pengetahuan baru. (*)