HAI-Online.com -Seperti kita tahu, masyarakat dunia saat ini tengah berjuang bersama-sama untuk menghadapivirus yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China, Covid-19.
Telah menghantui masyarakat seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir, hingga saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar bisa disepakati untuk mengobati infeksi virus corona tersebut.
Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19, berbagai institusi penelitian di banyak negara tengah berusaha untuk menemukan obat dalam menangani infeksi virus corona.
Salah satu temuan potensial untuk pengobatan infeksi corona adalah favipiravir, yang merupakan kandungan aktif dalam obat flu Avigan dari Jepang.
Baca Juga: Indosat Beri Kuota 30GB Gratis untuk Akses Aplikasi Belajar dan Kuliah Online
Menurut keterangan yang disampaikan peneliti pemerintah China, favipiravir merupakan kandungan yang efektif dalam membantu penanganan pasien terinfeksi virus corona.
Kesimpulan terkait keampuhan favipiravir dalam melawan virus corona ini diumumkan langsung oleh Zhang Xinmin, selaku direktur National Center for Biotechnology Development, di Beijing pada hari Selasa (17/3).
Dilansir dari NHK Japan, uji obat tersebut dilakukan di dua kota di China, yakni kota Wuhan yang menjadi asal merebaknya virus corona baru, serta di kota Shenzhen.
Uji favipiravir dilakukan dengan melibatkan 240 pasien di Wuhan dan 80 pasien di Shenzhen, dengan temuan sebagai berikut:
Baca Juga: Jalani Masa Isolasi Virus Corona, Cowok Ini Berbagi Snack ke Tetangga Pakai Bantuan Drone
1. Suhu tubuh pasien