Follow Us

Muncul Hantavirus di China, Ahli Sebut Masyarakat Nggak Perlu Khawatir karena Hal Ini

Ricky Nugraha - Rabu, 25 Maret 2020 | 21:00
Ilustrasi tikus
PIXABAY/ALEXAS_FOTOS

Ilustrasi tikus

CDC mengabarkan bahwa sindrom paru hantavirus pernah menjadi penyakit yang diberitahukan secara nasional di AS pada 1995. Tapi saat itu belum ada kasus yang diketahui menular antar manusia.

Meski begitu, sebuah data dari Jaringan Ilmu Pengetahuan China yang mempopulerkan data komprehensif dari Health Times, dan komite kesehatan kota Lincang, Ningshan menunjukkan seberapa menularnya virus ini.

Baca Juga: Mulai Dilakukan, Simak Informasi Terkait Rapid Test Virus Corona di Jakarta

Ada lima rute utama kemungkinan penularan hantavirus:

1. Melalui transmisi pernapasan: Tinja tikus yang terbawa aerosol dapat mengambang di udara dan menginfeksi manusia melalui saluran pernapasan.

2. Transmisi melalui saluran pencernaan: Hal ini terjadi jika manusia memakan makanan yang telah terkontaminasi tinja tikus (atau cairan lain dari tubuh tikus yang terinfeksi).

3. Penularan melalui kontak: Manusia dapat terinfeksi jika digigit tikus yang terinfeksi.

4. Transmisi vertik: Artinya, wanita yang sedang hamil, janinnya bisa terinfeksi melalui plasenta setelah terinfeksi hantavirus.

5. Penyebaran melalui media apa saja yang relevan.

Jadi, kalau rajin menjaga kebersihan dan nggak ketemu atau mengonsumsi tikus, kalian akan terhindar dari virus ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Sebut Publik Tak Perlu Panik Hantavirus, Ini Sebabnya."

Source : Kompas.com, New York Post

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest