HAI-Online.com - Mark Hoppus mengaku dirinya telah menerapkan langkah pencegahan yang ketat terhadap virus corona COVID-19 yang kini telah mewabah secara global.
Melalui postingan Twitter pada 15 Maret kemarin, bassist Blink-182 dan Plus 44 itu mengaku telah mengkarantina diri sendiri beserta keluarganya di rumah yang bakal berlangsung selama seminggu ke depan.
"Gue dan keluarga udah bersembunyi di rumah untuk seminggu ke depan," tulis Mark.
Baca Juga: Ogah Undur Konser Karena Corona, Band Ini Rela Manggung Tanpa Penonton
Mark juga menyebut bahwa dia dan kelaurga bakal menjauhkan diri dari orang-orang di luar dari rumah mereka untuk saat ini. Mereka pun akan menolak setiap orang yang bertamu ke rumah mereka.
Bahkan, Mark mengaku bahwa seluruh anggota keluarganya berada di ruang terpisah selama berada di dalam satu atap.
"Nggak ada yang masuk ataupun keluar. Kami punya keluarga lain yang akrab dengang kita yang juga melakukan hal yang sama," ungkap Mark lagi di Twitter.
Baca Juga: Apa itu Social Distancing? Yang Jadi Saran Presiden Jokowi untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Musisi 48 tahun itu mengaku bahwa langkah serius ini ia lakukan untuk melindungi beberapa anggota keluarganya yang udah lanjut usia yang tentu lebih rentan terpapar virus berbahaya tersebut.
Selain itu, Mark pun mengaku tidak lantas khawatir dengan langkah mengkarantina diri sendiri selama seminggu di rumah karena cadangan makanan pun telah ia dan keluarga persiapkan.
"Kami melakukan peran kami buat memperlambat penyebaran (virus corona)," tambah Mark.
Wow, memang perlu diacungi jempol sih sisi family man dari seorang Mark Hoppus.
Di Indonesia sendiri, penerapan social distancing telah menjadi himbauan dari pemerintah sebagai langkah memperlambat penyebaran virus corona. (*)
Penulis: Bagas Rahadian