Follow Us

Terdampak Virus Corona, Pemerintah Solo Liburkan Sekolah selama 14 Hari

Bayu Galih Permana - Sabtu, 14 Maret 2020 | 12:15
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo
TRIBUNNEWS/MUHAMMAD NARSINA

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo

HAI-Online.com - Menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona pada Jumat (13/3) malam, pemerintah Solo menerapkan sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penyebaran.

Setidaknya, ada 14 kebijakan yang diterapkan pemerintah Solo untuk memutus rantai penyebaran virus corona, di mana salah satunya yaitu meliburkan sekolah dalam kurun waktu dua minggu, terhitung mulai Senin (16/3) besok.

Namun, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo sendiri menolak istilah diliburkan, melainkan para siswa harus belajar sendiri di rumah mereka masing-masing selama 14 hari.

"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," ucap Rudy di depan awak media.

Kebijakan seiring penetapan status KLB virus corona di Surakarta.
Diskominfo Surakarta

Kebijakan seiring penetapan status KLB virus corona di Surakarta.

Baca Juga: Info Terbaru Soal Virus Corona di Indonesia Bisa Diakses Lewat WhatsApp, Loh! Begini Caranya

Sejalan dengan kebijakan tersebut, sejumlah sekolah di Solo pun diketahui telah melakukan pengkondisian dan meminta siswa didik mereka untuk belajar di rumah masing-masing, salah satunya SMP Negeri 15 Surakarta.

Melalui wali kelas masing-masing, para siswa sudah diimbau untuk belajar di rumah mulai hari Senin sampai dengan 14 hari setelahnya.

"Anak-anak sudah dikondisikan untuk diliburkan. Melalui wali kelas, anak-anak sudah diimbau untuk libur mulai hari Senin (16/3) sampai 14 hari setelahnya," ujar salah seorang guru SMP Negeri 15 Surakarta, Andini Monifilia Utomo saat dihubungi HAI melalui pesan singkat.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa imbauan tersebut disampaikan pihak sekolah kepada para siswa dan orangtua melalui grup whatsapp kelas masing-masing.

"Kebetulan setiap walikelas membentuk grup orang tua wali dan grup siswa di whatsapp," ujarnya lebih lanjut.

Baca Juga: Udah Nggak Kaget Lagi, Penulis Skenario 'Contagion' Soal Coronavirus

Ketika ditanya soal materi khusus untuk siswa selama masa libur, guru mata pelajaran Matematika ini mengaku belum menerima instruksi dari Kepala Sekolah karena kabar untuk meliburkan anak didiknya disampaikan secara mendadak.

"Belum ada instruksi untuk pemberian tugas karena berita ini bersifat mendadak baru di umumkan ibu kepala sekolah sejak semalam (13/3)," jelas guru yang disapa dengan panggilan Fea tersebut.

Sementara itu, untuk kelas 9 yang akan segera menghadapi Ujian Nasional pada bulan April nanti, pihak sekolah sampai Sabtu ini masih menunggu edaran resmi dari Dinas Pendidikan.

Baca Juga: 7 Film Hollywood yang Penayangannya Diundur Akibat Wabah Virus Corona

"Untuk kelas 9 akan ada informasih lebih lanjut terkait hal tersebut karena sampai hari ini masih menunggu edaran resmi dari dinas pendidikan," tutupnya.

Kita doakan aja sob semoga wabah virus corona dapat segera berakhir sehingga orang-orang dapat kembali beraktivitas dengan normal seperti semula. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest