Follow Us

Cerita WR Supratman Muda, 19 Tahun Perform di Pesta Kondangan!

Al Sobry - Senin, 09 Maret 2020 | 18:44
Cerita WR Supratman Muda, 19 Tahun Perform di Pesta Kondangan!
Sobry

Cerita WR Supratman Muda, 19 Tahun Perform di Pesta Kondangan!

Cuplikan film WAGE

Cuplikan film WAGE

Wage itu Hari Lahirnya!

Nama pemberian orangtua hanya Supratman. Tapi karena lahir pada hari Jum'at Wage, dia mendapat panggilan akrab di keluarga si Wage dan nama baptis Rudolf.

Lahir 9 Maret 1903, anak laki-laki tunggal putra sersan Kartodikromo ini sangat dimanja di keluarganya. Ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi.

Wage yang pendiam dan senang berkhayal ini makin tak betah di rumahnya di Jatinegara, Jakarta. Akhirnya dia ikut kakak tertuanya ke Ujung Pandang.

Baca Juga: Bangga! Andrea Turk, Cicit WR Supratman Menang Lomba Bikin Lagu Berbahasa Inggris di London, Ini 5 Faktanya!

Remaja Merantau

Otaknya cukup cerdas, hanya sayang kulitnya coklat matang hingga dia ditolak di sekolah Belanda. Mau nggak mau dia harus sekolah di Bumi Putra.

Umur 17 tahun dia tamat sekolah dan diangkat menjadi guru. Menyukuri keberhasilannya ini Wage berkata pada kakaknya "Kalau tidak karena kakak, tidaklah aku dapat menjadi guru. Dengan apa kubalas budi kakak?".

"Balaslah dengan lebih rajin belajar terhadap segala macam ilmu. Ingatlah kau telah menjadi guru. Itu berarti tanggung-jawabmu pada masyarakat besar sekali,” kata kakaknya.

Kata-kata itu juga yang terus menjadi pegangan utamanya dalam menghadapi hidup selanjutnya.

Dengung pergerakan kebangsaan mulai terdengar di Ujung Pandang. Sebagai remaja, Wage merasa terpanggil untuk mengenal gerakan yang berpusat di Pulau Jawa.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest