Follow Us

Dua Jempol! Orang Tak Dikenal Tutupi Grafiti Bernada Rasis di Manchester dengan Gambar Kucing Lucu

Bayu Galih Permana - Selasa, 10 Maret 2020 | 13:00
Stiker kucing lucu yang menutupi grafiti berbau rasisme di kota Manchester.
TWITTER/SECEVANGELIST

Stiker kucing lucu yang menutupi grafiti berbau rasisme di kota Manchester.

HAI-Online.com - Seperti kita tahu, salah satu kota besar di Inggris, Manchester selama ini dikenal memiliki toleransi yang besar antara satu warga dengan lainnya meski mereka berasal dari suku, ras, maupun agama berbeda.

Namun, di tengah keindahan yang tercipta, masih terdapat oknum-oknum nakal perusak toleransi, di mana mereka kerap kali menyampaikan pesan berbau rasis di tempat umum, salah satunya lewat media grafiti.

Menariknya, masyarakat Manchester sudah mempunyai cara tersendiri untuk menghadapi para oknum perusak toleransi, seperti yang baru-baru ini viral di media sosial.

Menampilkan pesan berbau rasis, grafiti yang terpampang di sebuah tiang listrik kota Manchester kemudian ditutup stiker dengan gambar kucing lucu yang tengah tidur bersantai.

Baca Juga: Biar Bisa Tarung Lawan Cowok, Peboxer Cewek Ini Sembunyikan Identitas Gendernya

Menurut laporan The Manc, grafiti di balik stiker tersebut berisi pesan pemberontakan yang menyinggung masalah imigrasi dan juga ras.

"Ada sampah berisi rasisme di sini, tapi aku menutupinya dengan gambar kucing ini," bunyi pesan dalam stiker itu.

Hingga kini, belum diketahui pasti siap orang yang berjasa menempelkan stiker tersebut untuk menutupi pesan-pesan berbau rasisme di kota Manchester.

Baca Juga: Punya Sayap dan Bagian Tubuh Mirip Tentakel, Cowok Bali Temukan Makhluk Misterius dalam Rumah

Meski begitu, stiker ini sendiri merupakan produk dari salah satu toko di Australia bernama Cracks Appearing Distro dan dijual dengan harga 7 pound sterling (sekitar Rp 130 ribu) untuk tiap pack (30 pcs).

Mantap nih, keren ya sob! Kayanya stiker ini juga perlu deh ditempel ke mulut orang-orang yang selama ini kerap kali menyampaikan ujaran rasis. (*)

Source : Unilad

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest