HAI-online.com -Wabah virus corona Covid-19 yang telahmenyebar ke berbagainegara di dunia tentu telah menyebabkan kepanikan bagi masyarakat.
Meski virusnya bisa mematikan, tapi para ilmuwan dan otoritas kesehatan memastikan bahwa mayoritas kasus orang yang terinfeksi sejauh ini hanya mengalami gelaja yang ringan dan bisa sembuh total.
Hal ini penting untuk dipahami untuk mencegah kepanikan global yang nggak perlu dan mendapatkan gambaran yang lengkap tentang kemungkinan penularan.
Dari 44.672 kasus corona yang dikonfirmasi di China menyebutkan, hampir 81 persen kasus bersifat ringan. Demikian menurut studi yang dipublikasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.
Baca Juga: Laboratorium Militer Amerika Serikat Kembangkan Vaksin untuk Atasi Virus Corona
Kasus Covid-19 dianggap ringan kalau nggak melibatkanpneumonia, penyakit infeksi pada paru, atau ada komplikasi pneumonia ringan.
Ada dua kategori kasus, berat dan kritis. Di mana sejauh ini di China kasus yang tergolong berat kurang dari 14 persen, dan kritis kurang dari 5 persen.
Gejala yang ringan dari penyakit ini ternyata memiliki sisi negatif karena membuat ilmuwan lebih sulit mengenalinya dan pasien nggak berobat ke dokter. Selain itu, seseorang bisa saja terinfeksi, tapi nggak menimbulkan gejala apapun.
Covid-19 memang nggak boleh diremehkan karena pada kasus yang kritis bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Dua Orang Indonesia Positif Terinfeksi, Waspadai 4 Cara Penularan Virus Corona
Meski begitu,pakar virology dari Universitas Hongkong, Dr. Jin Dongyan,pada infeksi yang ringan virusnya akan sembuh sendiri.
“Gejalanya akan hilang sendiri, sama seperti flu atau salesma,” kata Dr. Jin seperti dikutip dari New York Times.