Gejala-gejala fenomena ini sendiri seperti perasaan jatuh, bermimpi jatuh, detak jantung yang cepat, pernapasan cepat, berkeringat, sentakan tiba-tiba, sentakan dari otot atau bagian tubuh lain.
Ada beberapa spekulasi terkait apa yang menyebabkan tersentak hipnogogis ini. Seperti olahraga, stimulain (kafein, nikotin), stres, cemas, kurang tidur serta faktor evolusi.
Meski nggak mungkin untuk sepenuhnya terhindar dari sentakan hipnogogis, ada beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan untuk menguranginya.
- Hindari olahraga larut malam
- Hindari stimulan: Seperti alkohol, kafein, atau nikotin yang bisa membuat tidur gelisah
- Ikuti rutinitas sebelum tidur: Menyiapkan rutinitas sebelum tidur akan membuat tubuh rileks sebelum waktu tidur dan mengurangi stres dalam proses tersebut.
- Latihan meditasi/pernapasan sebelum tidur: Menghabiskan waktu sekitar 5 sampai 10 menit untuk benar-benar bersantai dengan latihan meditasi atau latihan pernapasan sebelum tidur juga akan membantu menenangkan otak sebelum tidur.