Penyakit ketiga adalah wabah pneumonic, di mana bakteri Yersinia pestis menginfeksi paru-paru, sehingga menyebabkan batuk darah dan kematian.
Wabah ini lebih dikenal dengan sebutan Black Death atau Maut Hitam, yang terjadi mulai abad ke-14 sampai ke-19.
Penyebaran wabah itu bisa terjadi melalui udara dan diperkirakan separuh penduduk Eropa meninggal dunia, teman-teman.
Sebelumnya pada masa kekuasaan Romawi Kuno, ada wabah yang disebut wabah Justinian. Wabh ini juga disebabkan oleh bakteri yang sama, yaitu Yersinia pestis.
Wabah Justinian dimulai tahun 541 dan menjadi salah satu alasan runtuhnya kekaisaran Romawi.
Saat puncak wabah itu terjadi, setiap harinya ada ribuan korban meninggal di Konstantinopel, ibu kota Kekaisaran Romawi.
Baca Juga: Mengenal Klitih, Aksi Brutal Remaja di Yogyakarta yang Bikin Banyak Nyawa Orang Melayang
Kolera
Penyakit menular lain yang juga disebabkan oleh bakteri adalah kolera. Kolera disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.
Penyakit ini menyerang pencernaan dan menyebabkan seseorang muntah dan diare.
Kemudian, bakteri ini memproduksi racun yang terikat dengan enzim dalam usus kecil. Enzim itu bertugas mengatur pengeluaran air dari tubuh.