Follow Us

Udah Ada Sebelum Indonesia Merdeka, Begini Cerita Soal Keberadaan Geng Motor di Jakarta

Bayu Galih Permana - Selasa, 04 Februari 2020 | 13:45
Motorfiets Rijders Te Batavia
Tribunnews

Motorfiets Rijders Te Batavia

HAI-Online.com - Selama ini, geng motor selama ini memiliki stigma negatif di mata masyarakat sebagai kelompok yang seringkali bertindak brutal dan bikin onar di berbagai tempat, termasuk kota besar Indonesia seperti Jakarta.

Menariknya keberadaan geng motor di Jakarta bukan baru muncul dalam beberapa tahun terakhir aja, mereka ternyata udah eksis sebelum Indonesia merdeka.

Seperti yang dilansir HAI dari Motorplus, geng motor pertama di Indonesia bernama Motorfiets Rijders Te Batavia, yang diketahui telah berdiri pada zaman Pemerintah Hindia Belanda, atau tepatnya sejak tahun 1915 silam.

Sejarah Motorfiets Rijders Te Batavia sendiri sangat erat dengan masuknya motor di Indonesia, yang pertama kali dibawa oleh seorang pria Inggris bernama John Potter pada tahun 1893.

Baca Juga: Motor Injeksi Disebut Wajib Pakai Pertamax, Begini Penjelasan Orang Bengkel

Dari buku berjudul "De Duivelswagen" diceritakan Potter yang merupakan masinis di Pabrik Gula Probolinggo memesan motor dari pabrik Hildebrand Und Wolfmuller di Muenchen, Jerman.

Kehadiran motor itu di tanah air terjadi dua tahun sebelum motor Hildebrand Und Wolfmuller dibawa pertama kalinya ke Amerika pada 1895, hal itu menandakan Indonesia memegang peranan penting dalam sejarah distribusi motor dunia.

Ilustrasi geng motor
iStock Editorial

Ilustrasi geng motor

Setelah teronggok puluhan tahun, akhirnya tahun 1932 motor Hildebrand Und Wolfmuller tersebut ditemukan kembali di kediaman Potter, sebelum akhirnya direstorasi oleh seorang mekanik dan disimpan dalam museum Lalu Lintas Malang..

Banyak juga kisah-kisah bikers pionir di Indonesia, yang kebanyakan mandor-mandor perkebunan Belanda dan pejabat pemerintahan, terlihat dari sejarah yang berada pada koran Sin Po tahun 30-an misalnya.

Baca Juga: Jangan Salah Arah Rotasi Saat Pasang Ban, Ini Efek Buruk yang Bisa Terjadi

Dalam koran tersebut, ditemukan deretan iklan menjual motor merk terkenal, seperti Excelsior, Harley-Davidson, Indian, King Dick, Brough Superior, Henderson, Norton, AJS, Matchless, yang menandakan bahwa sudah ada peminatnya.

Dai situ lah kemudian muncul geng dan komunitas yang tentunya lebih fokus ke motor, bukan aksi urakan dan brutal seperti kebanyakan yang terjadi saat ini. (*)

Source : Motorplus Online

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest