HAI-online.com -Setiap ban kendaraan telah dirancang dengan alur tapak yang tentu punya fungsi tersendiri.
Di pasaran, memang ada ban dengan alur tapak yang searah putaran roda dan alur (coakan) terbalik. Namun, arah rotasinya tetap wajib kalian perhatikan.
Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT. SRI, produsen FDR Tire, menjelaskan mengenai hal tersebut
"Bagaimanapun bentuk alur tapak pada ban, pemasangannya lebih baik mengikuti patokan arah rotasi ban yang tercetak di dinding ban," ujar Jimmy seperti dikutip dari GridOto.
Baca Juga: 2020 Jadi Tahun Terakhir Valentino Rossi di Tim Pabrikan Yamaha, Ini Penggantinya
Dengan memasang ban sesuai arah rotasi, ban motor jadi bekerja secara maksimal ketika melalui beragam kondisi di jalan.
Lalu apa yang akan terjadi kalau ban motor terpasang melawan arah rotasi yang ditentukan?
"Pengaruhnya ban jadi lebih cepat aus dan mengganggu kenyamanan saat berkendara," terangnya.
Pada saat dipakai di kondisi jalanan kering, ban jadi terasa kurang lincah dan mengeluarkan bunyi berisik.
Baca Juga: Setelah Australia, Amerika Kini Pertimbangkan untuk Terapkan Emoji Pada Plat Nomor Kendaraan
Sedangkan saat dipakai melalui jalanan basah, dapat meningkatkan risiko aquaplanning sehingga ban mudah kehilangan daya cengkramnya.
Nah, udah tahu kan penjelasannya, jadi perhatiin panah petunjuk arah rotasi pada dinding ban motor saat mau memasangnya ya sob. (*)