Eksperimen Sederhana Ini Tunjukkin Pentingnya Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun

HAI-online.com - Suatu eksperimen sederhana beberapa waktu ini viral di media sosial karena menunjukkan tentang bagaimana pentingnya mencuci tangan dengan benar.

Percobaan itu diunggah oleh Jaralee Annice Metcalf di Facebook pada 5 Desember 2019 lalu dan telah dibagikan lebih dari 69.000 kali.

Tujuan percobaan yang dilakukan pada bulan November itu adalah untuk mengajarkan anak-anak di sekolah dasar tentang pentingnya kebersihan tangan.

Percobaannya pun sederhana, 5 lembar roti disiapkan yang kemudian masing-masing mendapat perlakuan berbeda lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik yang ditutup rapat.

Baca Juga: Ingin Vaksin Virus Corona Segera Ditemukan, Jack Ma Donasikan Rp 196 Miliar untuk Para Peneliti

Tiap roti diberi salah satu perlakuan di bawah ini:

• Tidak disentuh (berfungsi sebagai kontrol)
• Disentuh dengan tangan yang tidak dicuci
• Disentuh dengan tangan yang telah menggunakan hand sanitiser
• Disentuh dengan tangan yang dicuci dengan air hangat dan sabun biasa
• Disentuh dengan permukaan laptop

Dia juga menjelaskan bahwa ini hanyalah eksperimen sekolah dan mereka bukan otoritas kesehatan.

Kemudian setelah 3-4 minggu percobaan, hasilnya pun mulai terlihat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaran roti yang diusapkan pada permukaan laptop menjadi sangat berjamur.

Baca Juga: Ini Bedanya Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

Jamur juga banyak tumbuh pada roti yang disentuh oleh tangan kotor yang nggak dicuci.

Lembaran roti yang disentuh tangan meski telah menggunakan hand sanitiser juga ditumbuhi jamur setelah beberapa minggu.

Sedangkan potongan roti yang disentuh oleh tangan yang telah dicuci dengan sabun dan air, tampak bersih seperti roti yang nggak disentuh sama sekali.

Eksperimen ini membuktikan bahwa cara mencuci tangan yang terbaik adalah dengan menggunakan air dan sabun.

Baca Juga: Gara-gara Badai Gloria, Jalanan Kota Ini Mendadak Jadi Lautan Busa

Sedangkan menggunakan hand sanitiser, meski bisa membantu membersihkan, tapi masih ada sisa kuman dan nggak seampuh membersihkan dengan sabun.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC), mencuci tangan dengan sabun dan air dapat menghilangkan "semua jenis kuman dan bahan kimia di tangan".

Sedangkan hand sanitiser berbasis alkohol bisa menonaktifkan berbagai jenis mikroba dengan sangat efektif ketika digunakan dengan benar.

Baca Juga: Suku Kanibal Terakhir Di Dunia Hidup Damai Di Papua, Ternyata Nggak Mengerikan Kayak di Film Lho

Banyak orang mungkin nggak menggunakan sanitiser dengan volume yang cukup banyak atau menghilangkannya sebelum benar-benar kering, tambah CDC.

Hand sanitiser juga disebut kurang efektif untuk membersihkan tangan yang kotor atau berminyak. (*)