Makan yang Renyah Bikin Nggak Mau Berhenti Ngunyah, Ada Penjelasan Ilmiahnya, Bro!

HAI-ONLINE.COM - Siapa di sini yang masuk ke dalam tim nggak bisa makan kalo nggak pake kerupuk? Ngacung!

Emang deh ya, peran makanan ringan yang satu ini kadang sangat krusial., terlebih bagi sebagian warga Indonesia.

Nah, makan dengan krupuk kerap kali membuat nafsu makan kita lebih besar, bahkan nggak mau berhenti mengunyah.

Baca Juga: Kadar Lemaknya Tinggi, Namun 5 Makanan Ini Nggak Bikin Gemuk

Nggak cuma kerupuk, snack seperti keripik kentang, singkong dan ubi pun susah banget untuk berhenti dimakan kalau udah makan sekali.

Selain rasanya memang enak, ada apa sih dibalik makanan renyah ini yang bikin kita susah berhenti?

Seperti yang kamu tau, makanan renyah punya suara ketika kita kunyah atau suara "kriuk" yang cukup keras.

Baca Juga: Mengunyah Makanan Harus Sampai 32 kali, Mitos Atau Fakta Ya?

Sejatinya, suara kunyahan nggak hanya keluar saat kita makan makanan renyah aja. Tapi selain makan makanan yang renyah, telinga kita akan berhenti mendengar suara kunyahan itu.

Nah, suara "kriuk" ini lah yang membuat ada sensasi dan suara baru yang kita rasakan. Alhasil, ini membuat memberikan stimulus tentang hal baru untuk indra pendengaran kita.

Karena saat kita makan makanan renyah, nggak hanya indra pengecap dan penciuman saja yang bekerja, tapi indra pendengaran juga kan berkerja dan memberikan pengalaman sensoris yang menarik.

Ini dia sob sebabnya kita susah banget berhenti kalau udah ketemu kerupuk atau kripik selain memang rasanya enak banget.

Kripik apa nih sob yang bikin kamu nggak bisa berhenti ngunyah? (*)