Follow Us

Mengunyah Makanan Harus Sampai 32 kali, Mitos Atau Fakta Ya?

HAI Internship - Selasa, 21 Januari 2020 | 21:00
makan bekal di sekolah
iStockphoto

makan bekal di sekolah

Proses mengunyah serta air liur mampu memcah dan campurkan makanan di mulut

Dari sana, makanan langsung masuk ke kerongkongan dan didorong ke perut.

Makanan yang sudah terasa cukup di perut akan bergerak ke usus kecil

Setelah itu, makanan bercampur dengan lebih banyak enzim, Nutrisi makananan diserap di usus kecil.

Sedangkan sampah sisa pencernaan dikirim ke usus besar, dan dikeluarkan lewat dubur dan anus.

Baca Juga: Nggak Kunyah Sampai Habis Saat Konsumsi Boba, Remaja Ini Alami Penyumbatan Usus

Jadi, kita perlu nggak sih mengunyah 32 kali?

Ahli gizi Stacey McIntosh dari University of Utah di AS menjelaskan, tidak ada patokan baku berapa kali idealnya saat mengunyah makanan.

Menurut catatan McIntosh, usu mampu menyerah 95-99% karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.

“Cukup kunyah makanan kta dengan benar. Menghitung berapa kali jumlah kunyahan makanan itu sedikit obsesif,” kata dia.

Hal yang paling penting adalah mengatur durasi atau waktu makan.

Kalo kita ngehabisin makanan dalam waktu 5 menit, otak otomatis ingin terus mengunyah karena belum merasa kenyang, sedangkan untuk 30 menit sesi makan, praktis otak memberikan sinyal makanan sudah cukup.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest