Green Day Donasikan Seluruh Royalti Lagu Terbarunya untuk Lawan Pelecehan Seksual

HAI-online.com - Green Day baru saja merilis lagu terbarunya berjudul "Oh Yeah!" dari album baru mereka yang akan datang ‘Father of All Motherfuckers’.

Bersamaan dengan itu, band punk rock asal California tersebut mengumumkan bahwa mereka akan menyumbangkan royalti dari lagu "Oh Yeah!" untuk melawan pelecehan seksual.

Seluruh royalti lagu tersebut didonasikan untuk membela korban kekerasan dan pelecehan seksual melalui dua lembaga, yaitu International Justice Mission (IJM) dan RAINN.

Di lagu "Oh Yeah!", Green Day menggunakan sample lagu "Do You Wanna Touch Me" versi Joan Jett yang dirilis tahun 1980.

Baca Juga: Siap-siap! Ini Full Line Up dan Jadwal Manggung Hammersonic 2020

Lagu tersebut pertama kali dibawakan di tahun 1973 oleh seorang musisi glam rock Inggris bernama Gary Glitter.

"Ya itu adalah sample dari @joanjett yang kalian dengar," tulis Green Day di Twitter. "Karena salah satu penulis lagu itu adalah seseorang yang brengsek, kami memutuskan untuk mendonasikan royalti kami dari Oh Yeah! ke @IJM and @RAINN.”

And yes that’s a @joanjett sample you’re hearing. Since one of the writers on that song is a total asshole, we decided to donate our royalties from Oh Yeah! to @IJM and @RAINN

— Green Day (@GreenDay) 16 Januari 2020

Kasus-kasus tersebut termasuk percobaan pemerkosaan, empat tuduhan penyerangan tak senonoh, dan satu berhubungan seks dengan seorang gadis di bawah 13.

Baca Juga: Yamaha Minta Orang-orang untuk Nggak Sembunyi dalam Case Alat Musik, Ini Penyebabnya

Paul Gadd sebelumnya dinyatakan bersalah pada tahun 1999 karena kepemilikan pornografi anak-anak dan menjalani hukuman empat bulan penjara.

Setelah dibebaskan, ia pindah ke Vietnam di mana ia kemudian dihukum karena pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Album terbaru Green Day sendiri, 'Father of All Motherfuckers', rencananya akan dirilis pada bulan Februari 2020 mendatang. Penasaran seperti apa lagu "Oh Yeah!"? Simak video klipnya di bawah ini!