Para Perajin Dunia Bersatu Sumbangkan Selimut dan Pouch untuk Hewan-hewan di Australia

HAI-online.com -Lebih dari satu miliar hewan dilaporkan telah terbunuh akibat kebakaran masif yang terjadi di Australia.

Banyak orang dari seluruh dunia pun terketuk hatinya untuk membantu dengan menyumbangkan uang atau mengadopsi hewan-hewan yang terluka.

Selain yang tewas, banyak juga hewan yang masih selamat tapi seringdibiarkan kelaparan dan tanpa tempat tinggal. Hal itu menjadikanmereka mudah jadi incaran pemangsa.

Namun, sekelompok individukreatif memutuskan untuk turut membantu hewan-hewan tak berdaya ini dengan cara mereka sendiri.

Baca Juga: Ngeri, Begini Wujud 10 Tempat di Australia Sebelum dan Sesudah Kebakaran Hutan Terjadi

Hasil karya para perajin

Mereka adalah para perajin dan perajut dari seluruh dunia yang bersatu untuk membuat pouch, selimut, sarung tangan danpakaian kecil untuk semuahewanliar yang terluka itu.

MenurutCNN,gagasan ini pertama kali dilakukanoleh Animal Rescue Craft Guild. Mereka mulai menjahit pouch dan selimut untuk para hewan terlantar, mulai dari kanguru, kelelawar sampai sugar glider yang terluka akibat kobaran api.

Pergerakan yang dimulai dari satu kelompok di AS itu lalu merambah ke seluruh dunia dengan lebih dari 100.000 anggota ikut bergabung.

Mulai dari AS, Inggris, Finlandia sampai Singapura, mereka mengirim kerajinan yang mereka buat untuk hewan-hewan tersebut di Australia.

Baca Juga: Salut! Dua Remaja Ini Berkeliling Australia Demi Selamatkan Koala yang Jadi Korban Kebakaran Hutan

Para anggota terhubung lewat grup FacebookAnimal Rescue Craft Guild, di mana mereka saling bertukar tips, tanya jawab dan berbagi foto kerajinan yang mereka banggakan.

Volunteerlokal dan internasional diberikan template dankebebasan untuk membuat item sebanyak mungkin yang akan disumbangkan atau dikirim ke pusat penyelamatanhewan.

Minggu lalu, kelompok ini dikabarkan telah membuat 5.000 selimut untuk kelelawar, ribuan kantong untuk kanguru, serta ratusan selimut dan handuk untuk hewan-hewan lainnya seperti koala dan burung-burung.

Kelompok ini masih menerima sebanyak mungkin kerajinan, karena masih banyak juga hewan yang membutuhkan.