Follow Us

Nomor-nomor Start Pembalap yang Udah Nggak Bisa Dipakai di MotoGP

Ricky Nugraha - Rabu, 08 Januari 2020 | 22:26
Nicky Hayden
Instagram / nicky_hayden

Nicky Hayden

HAI-online.com - Nomor start merupakan hal wajib yang harus dimiliki para pembalap di setiap ajang balap, termasuk di MotoGP.

Namun, dalam MotoGP ada juga beberapa nomor start yang udah nggak bisa dipakai lagi karena alasan tertentu.

Alasan utamanya adalah sebagai penghormatan kepada pengguna nomor start tersebut.

Seorang pembalap mendapat penghormatan tersebut bisa karena dua hal, yaitu karena performanya yang luar biasa atau meninggal saat masih berkompetisi.

Baca Juga: Nggak Cuma Bisa Terperosok Lubang, Bahaya Ini Mengintai Motor yang Sering Terobos Genangan Air

Nomor start 58 nggak lagi bisa digunakan untuk pembalap lain sejak terakhir kali dipakai oleh Marco Simoncell yang meninggal di Sepang, Malaysia, pada 2011 lalu.

Lalu, nomor start 69 yang terakhir digunakan oleh Nicky Hayden, yang kemudian meninggal pada 2017 lalu dalam kecelakaan setelah pensiun.

Nomor start 74 terakhir digunakan tahun 2003 oleh Daijiro Katoh. Ia meninggal dalam kecelakaan tragis di Suzuka, Jepang, pada 2003 lalu.

Begitu pula di kelas Moto2, nomor start 48 dan 39 juga tidak bisa digunakan. Nomor start 48 terakhir kali dipakai Shoya Tomizawa yang meninggal di Misano tahun 2010.

Baca Juga: Biar Nggak Jatuh dari Motor, Begini Teknik Mengerem yang Benar Pas Lewat Jalanan Banjir

Sedangkan nomor start 39, terakhir kali digunakan oleh Luis Salom yang juga meninggal saat kecelakaan di Catalunya tahun 2016 lalu.

Dikutip dari speedweek.com, nomor start yang baru-baru ini tidak bisa digunakan adalah 34 milik Kevin Schwantz dan 65 milik Loris Capirossi. Di MotoGP, pemberian nomor start ini diatur oleh Dorna, selaku promotor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Nomor Start Pebalap yang Tidak Bisa Dipakai di MotoGP."

Source : speedweek.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest