Follow Us

Status Terkirim tapi Barang Nggak Sampe, Driver Ojol Bawa Kabur Orderan Senilai Rp 22 Juta

Bayu Galih Permana - Sabtu, 28 Desember 2019 | 11:25
Driver ojek online yang membawa kabur orderan senilai Rp 22 juta.
FACEBOOK/CITA PASARIBU

Driver ojek online yang membawa kabur orderan senilai Rp 22 juta.

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan postingan dari pengguna Facebook dengan akun Cita Pasaribu soal driver ojek online yang membawa kabur orderan senilai Rp 22 juta milik suaminya.

Dalam postingan yang dibagikan pada Jumat (20/12) lalu, Cita menceritakan bahwa sang suami baru saja membeli laptop seharga Rp 22 juta melalui salah satu marketplace, dan menggunakan jasa ojek online untuk pengiriman barang.

"Tanggal 20 Desember 2019 suami saya order notebook harganya 22juta dari Tokopedia dan pakai jasa Gojek Indonesia untuk delivery-nya. Pengiriman dari Mangga dua ke area Kuningan, Jakarta," tulis Cita Pasaribu.

Keanehan pun muncul ketika status pembelian di marketplace tersebut dinyatakan sudah sampai, padahal si pembeli belum menerima barang yang dia beli.

Baca Juga: Temukan Tas Berisi Rp 248 Juta, Karena Alasan Ini Seorang Pria di Jerman Pilih Kembalikan Tas dan Tolak Imbalan

Suami dari Cita pun dibuat semakin curiga karen nomor handphone dari driver ojek online yang mengirimkan orderan tersebut tiba-tiba nggak bisa dihubungi.

"Laptop nya dibawa kabur sama tukang gojek ini. Status dibuat delivered tapi barang tidak sampai & suami saya tidak menerima barang nya. Nomer HP tidak aktif tidak bisa dihubungi," ceritanya menambahkan.

Menanggapi postingan yang tengah viral di media sosial, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen mengatakan bahwa kabar tersebut benar adanya.

Baca Juga: Tangan Sering Berkeringat Jadi Tanda Penyakit Jantung, Begini Penjelasan Dokter

Menurut keterangan Alvita, permasalahan tersebut berhasil diselesaikan berkat komunikasi yang baik antara pengguna, customer service Gojek, dan pihak penyedia marketplace.

"Iya benar, itu salah satu driver kami. Tapi permasalahan terkait hal itu sudah terselesaikan," ujar Alvita ketika dihubungi pada Jumat (27/12) kemarin, seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Alvita menambahkan, pesanan yang dibawa kabur oleh oknum driver ojek online mereka telah dikembalikan oleh penyedia marketplace dalam bentuk uang, di mana pihaknya juga memutus kemitraan dengan pelaku.

Wah, ngeri juga ya sob! Kalau kalian sendiri gimana, pernah punya pengalaman serupa juga nggak sih? (*)

Source : Kompas.com, Facebook

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest