Follow Us

Tangan Sering Berkeringat Jadi Tanda Penyakit Jantung, Begini Penjelasan Dokter

Bayu Galih Permana - Jumat, 27 Desember 2019 | 21:05
Ilustrasi sakit jantung
PIXABAY/PEXELS

Ilustrasi sakit jantung

HAI-Online.com - Selama ini, orang-orang kerap kali menghubungkan tangan yang sering basah karena berkeringat sebagai salah satu tanda bahwa mereka mengidap penyakit jantung, padahal nggak sepenuhnya begitu.

Menurut keterangan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Heart Center Siloam Hospital Lippo Village, Vito Damay, tangan yang sering basah karena berkeringat nggak selalu jadi tanda bahwa orang tersebut penyakit jantung.

Vito menjelaskan, tangan yang berkeringat bisa saja merupakan tanda syaraf simpatik, apalagi ketika mereka sedang dalam keadaan grogi.

"Ada orang yang nervous keringat tangannya. Karena ini salah satu tanda saraf simpatik kita," jelas Vito, seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Baca Juga: Orang-orang Coba Buktikan Telur Bisa Berdiri Saat Gerhana Matahari Terjadi

Meskipun begitu, pernyataan yang menyebut bahwa tangan berkeringat menjadi tanda penyakit jantung juga nggak sepenuhnya salah.

Orang-orang yang menderita penyakit jantung mudah berkeringat karena tubuh mereka berusaha untuk beradaptasi dan bekerja keras padahal nggak mampu melakukannya.

Sebagai contoh, orang-orang akan mudah mengalami sesak nafas mereka saat beraktivitas, serta merasa berat dan nyeri pada bagian dada seperti tengah mendapat tekanan.

"Kalau misalkan kita sedang kerja, jalan, lari, jantung terasa sesak itu salah satu tandanya. Dada sakit sekali, kayak mau mati, seperti ditekan benda berat," terangnya menambahkan.

Baca Juga: Sering Disepelekan, 10 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Adanya Kanker dalam Tubuh

Untuk memastikan penyakit apa yang diderita, Vito menganjurkan orang-orang untuk melakukan pemeriksaan melalui cek Ekokardiografi supaya mendapatkan hasil pasti.

Maka dari itu sob, jangan males ke dokter secara berkala ya untuk memeriksakan kondisi tubuh kalian! Kalau penyakit-penyakit ganas dapat dideteksi sejak awal, tentunya penanganan maupun peluang untuk sembuh menjadi lebih mudah dan besar. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest