:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/06/01/1392448545.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2018/09/26/2973389559.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/01/08/377326240.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/12/02/3810222697.jpg)
Dr. Xiaomin Zhang, profesor di Tongji Medical College di Wuhan, China mengatakan, “Menjaga durasi tidur yang tepat bisa jadi cara utama untuk mencegah stroke."
"Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana tidur siang yang panjang dan tidur lebih lama di malam hari dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke."
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman Mengandung Plastik yang Biasa Kita Konsumsi
"Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang suka tidur lama memiliki perubahan yang tak menguntungkan pada kadar kolesterol dan peningkatan lingkar pinggang, yang mana keduanya merupakan faktor risiko stroke."
Meskipun ada beberapa faktor lain yang disebutkan, serta perlu penelitian lebih lanjut, tapi hal ini bisa dijadikan pedoman supaya kita selalu hidup sehat dan jangan kebanyakan tidur!
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/80278_mandi-air-hangat.png)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/09/26/2973389559.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/08/377326240.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/01/1392448545.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/01/1392448545.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/09/26/2973389559.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/08/377326240.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)