HAI-online.com - Vokalis Roxette, Gun-Marie Fredriksson atau yang lebih dikenal dengan Marie Fredriksson, meninggal dunia pada Senin (9/12/19).
Marie Fredriksson meninggal dunia pada usia 61 tahun setelah berjuang melawan kanker otak yang dideritanya selama 17 tahun.
Rekan duetnya di Roxette, Per Gessle, mengungkapkan kenangan manis yang pernah ia lalui bersama Marie lewat Twitter.
"Waktu berlalu begitu cepat. Belum terlalu lama kita menghabiskan hari-hari di apartemen mungilku untuk berbagi mimpi yang mustahil," tulisnya.
Baca Juga: The Simpsons Dikabarkan akan Tamat Setelah Tayang Selama 30 Tahun Ini
"Dan mimpi itu akhirnya bisa kita bagikan! Aku merasa terhormat telah bertemu dengan talenta + kemurahan hatimu. Semua cintaku kutujukan padamu + keluargamu. Segalanya tak akan pernah sama."
Time goes by so quickly. It’s not that long ago we spent days+nights in my tiny apartment sharing impossible dreams. And what a dream we eventually got to share! I’m honoured to have met your talent+generosity. All my love goes to you+your family. Things will never be the same. pic.twitter.com/CTegAUGrXGPada September 2002, Marie kolaps dan mengalami kejang saat joging bersama suaminya, Mikael Bolyos.— Per Gessle (@PartyPleaser) 10 Desember 2019
Ia menderita retak tengkorak dan melakukan proses scan magnetic resonance imaging (MRI). Setelahnya, ia didiagnosis mengidap tumor otak yang membuat kesempatan hidup Marie diprediksi hanya bertahan 25 persen.
Marie pun menjalani operasi untuk mengangkat tumor di otaknya dan menjalani berbulan-bulan kemoterapi serta radiasi.
Baca Juga: Para Pembasmi Hantu Punya Penerus di Ghostbusters: Afterlife, Simak Trailernya!
Dampaknya, Marie hanya bisa melihat dengan satu mata. Kemampuan pendengaran Marie juga menjadi terbatas dan nggak bisa berbicara selama beberapa bulan.