HAI-Online.com - Baru-baru ini, publik sepak bola Inggris tengah ramai membicarakan sebuah video salah satu perampok Mesut Ozil dan Kolasinac di jalan beberapa waktu lalu, Ashley Smith yang menangis mohon ampunan dalam penjara.
Dalam video berdurasi dua menit yang beredar di media sosial, terlihat Ashley tergeletak di lantai dan menerima beberapa kali pukulan ke arah wajahnya.
"Aku nggak bisa melihat. Bukan aku yang melakukannya. Demi Tuhan, bukan aku yang melakukan itu," ujar pria berusia 30 tahun tersebut sambil menangis.
Selain itu, terdengar juga si pemukul mengatakan bahwa dia akan memukul Ashley hingga tewas apabila nggak memberinya nama.
Baca Juga: Dapet Uang Dari YouTube Bukan Cuma Lewat AdSense Kok, Seperti yang Eno Bening Bilang Nih
Kalau kamu nggak memberikanku nama, aku akan membunuhmu sekarang," jawab si pemukul menimpali perkataan Ashley.
Menurut laporan Mirror, video ini diambil Penjara HM Pentonville menggunakan ponsel selundupan dari salah satu narapidana yang kemudian dikirimkan pada kerabatnya menggunakan WhatsApp.
Menurut keterangan yang disampaikan pengacara Ashley, sehari setelah penyerangan, kliennya muncul di pengadilan dengan kondisi kepala diperban karena mengalami luka cukup serius yang mengharuskannya untuk menerima beberapa jaitan.
"Terlihat bahwa hidupnya dalam bahaya. Ashley sangat tertekan dan takut. Dia menginginkan pengadilan untuk segera mengakhiri kasus ini," ucap pengacaranya.
Sementara itu, perwakilan Penjara HM Pentonville membenarkan bahwa ada narapidana mereka yang dibawa ke rumah sakit pada 5 November, di mana petugas hingga kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Wah, ngeri juga ya sob! Kira-kira apa motif si pemukul menghajar Ashley Smith dan meminta nama untuk disebutkan? (*)