Review Film 'Frozen 2': Petualangan Baru Elsa Mengungkap Masa Lalunya

Dio Firdaus - Senin, 18 November 2019 | 17:10

HAI-ONLINE.COM - Setelah sukses besar dengan film pertamanya, Disney kini membuat sekuel dari Frozen yang bercerita tentang mencari asal usul kekuatan Elsa yang sesungguhnya.

Pada awal film, kita sudah diajak flashback ke zaman Elsa dan Anna masih kecil untuk memberi sedikit petunjuk ke mana arah film ini akan berjalan. Adegan ini pun mengambil latar jauh sebelum Elsa melukai Anna seperti yang di film pertama.

Selanjutnya kita langsung dibawa ke masa kini, di mana kondisi Arendelle sudah lebih tentram dan bahagia. Hanya saja sang Ratu, Elsa justru dibayang-bayangi oleh sebuah suara yang mengajaknya ke suatu tempat.

Setelah nggak kuat untuk menahan panggilan suara itu, Elsa pun memutuskan untuk pergi mendatanginya. Tapi nggak lari sendiri lagi, kali ini ia bersama sang adik Anna, Kristoff, Sven dan Olaf.

Perjalanan mencari asal suara itu menjadi sebuah petualangan baru untuk Elsa dan teman-temannya demi mencari siapa yang memanggilnya dan siapa dirinya yang sebenarnya.

Pengulangan kesuksesan

Kalau diperhatikan lagi, kayaknya Disney menggunakan formula Maleficent: Mistress of Evil pada sekuel Frozen II. Karena konsep filmnya terkesan mirip: Mengungkap apa yang terjadi di masa lalu untuk memperbaiki apa yang ada di masa kini.

Meskipun begitu, Chris Buck dan Jennifer Lee selaku sutradara sukses membuat jalan cerita Frozen II yang maju mundur ini rapih dan nggak meninggalkan kejanggalan yang signifikan.

Tapi sayangnya, pada Frozen 2 ini banyak banget lagunya, bahkan saking banyaknya ada beberapa yang terlihat seperti dipaksakan harus ada lagunya. Efek sampingnya juga membuat banyak lagu pada film ini nggak memorable.

Beda banget sama film pertamanya yang hampir semua lagunya nyangkut di kepala, karena porsinya dan penempatan di momen yang pas juga.

Pendewasaan karakter

Di Frozen II ini, HAI ngerasain banget perkembangan karakter utama dari film pertama ke yang kedua ini. Sebenarnya bukan perkembangan dengan maksud perubahan, sih, tapi lebih ke ditonjolkan sifat aslinya.

Contohnya seperti Anna yang pada film ini terlihat semakin dewasa dan punya banyak kekhawatiran akan kakaknya dan Elsa yang terlihat lebih 'hangat' berkat semua perhatian Anna.

Selain itu juga ada Kristoff yang ternyata punya sifat bucin -ini sih yang bikin Frozen II kocak banget dan juga Olaf yang kini sudah punya banyak pengetahuan tentang dunia.

Kesimpulan

In Walt Disney Animation Studios’ “Frozen 2, Anna (voice of Kristen Bell) and Olaf (voice of Josh Gad) venture far from Arendelle in a dangerous but remarkable journey to help Elsa find answers about the past. From the Academy Award®-winning team—directors Jennifer Lee and Chris Buck, producer Peter

Secara keseluruhan Frozen II masih menjadi film keluarga yang asik untuk ditonton, bahkan lebih asik dari film pertamanya karena porsi kelucuan dan kehangatan hubungan adik-kakak lebih banyak.

Untuk sebuah sekuel film yang seharusnya nggak ada sekuelnya, HAI bakal kasih film ini skor 7.8/10.

Buat yang mau nonton, film ini baru akan di Indonesia mulai 20 November mendatang di seluruh bioskop yang masih beroperasi. (*)

1 2 Show All

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya