Bayu menjelaskan, dua catatan tersebut menunjukkan bahwa tantangan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia semakin kompleks dari hari ke hari.
Untuk itu, diperlukan kontribusi dan kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta serta seluruh stakeholder lainnya.
Hal ini lah yang menjadi salah satu alasan TopKarir untuk berkomitmen memberikan kontribusi dalam program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM sekaligus menyediakan akses informasi karir yang cepat dan terpusat bagi anak muda di Indonesia.
TopKarir merupakan sebuah startup portal karir karya anak negeri yang bertujuan untuk membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM khususnya anak muda Indonesia.
TopKarir menyediakan informasi lowongan pekerjaan, magang, pelatihan, beasiswa hingga tes minat bakat serta konsultasi karir bagi anak muda Indonesia. TopKarir berfokus pada pencari kerja usia 18-29 tahun.
Hingga saat ini, aplikasi TopKarir telah diunduh sebanyak 180.000 pengunduh hanya dalam waktu lima bulan sejak aplikasi ini diluncurkan pada April 2019 lalu. Selain itu, TopKarir juga sudah menampung 1,2 juta pencari kerja dan lebih dari 26.500 lowongan per hari selama bulan November 2019.
Baca Juga: Ratusan Millennial Ikuti Program Candi Darling, Kunto Aji Gabung Hijaukan Candi Ratu Boko dan Ijo
“Guna meningkatkan keterampilan dan kompetensi hard skill dan soft skill anak muda Indonesia, TopKarir juga menyediakan kanal khusus untuk anak SMK yang menampung 40 persen dari total CV yang masuk. Dalam 3 tahun kebelakang, TopKarir telah membantu 13.400 SMK seluruh Indonesia melalui program Berdaya yang bekerjasama dengan 8 grup usaha besar di Indonesia. Serta secara rutin melakukan Job Matching di 50 kota selama 2019,” aku Bayu lagi.
Dalam kegiatan peningkatan SDM ini, TopKarir telah melakukan kemitraan strategis dengan bekerja sama secara resmi dengan pemerintah, antara lain Kementerian Koperasi dan UKM, Bappenas serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kami berharap langkah yang dilakukan oleh TopKarir melalui kolaborasi antara Pemerintah dan swasta ini, dapat menjadi sumbangsih kecil kami dalam membantu Pemerintah menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan hidup bagi bangsa Indonesia khususnya di kalangan generasi muda,” tutup Bayu. (*)